Siak Mendunia, Pertanian adalah Perniagaan (1)
By: admin
Kamis, 07 Mei 2020
0
Siak Mendunia
Pertanian adalah Perniagaan (1)
Oleh : H. Agus Malik, ST
Perubahan adalah keniscayaan dan setiap saat kita merasakan hal yang sama. Dunia saat ini sedang disiapkan untuk perubahan yang lebih luas dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Karenanya adaptasi terhadap perubahan global juga harus terjadi pada diri kita.
Wabah Covid-19 menyadarkan kita bahwa situasi zaman memaksa kita untuk lebih peka terhadap alam salah satunya kedaulatan pangan rakyat. Selama kita terbuai oleh revolusi industri 4.0 yang menekankan pada adaptasi teknologi masa depan yang digadang akan menjadi solusi bagi kehidupan manusia yang lebih modern. Kita pun mulai adaptasi terhadap istilah baru dalam dunia industri seperti startup, unicorn, artificial intellegent dan lainnya.
Membincang masa depan tentu bukan hal yang harus ditakuti karena memang perubahan adalah kebutuhan zamannya. Wabah Covid-19 telah menjadi pandemi global dan bersyukur sebagai seorang muslim telah ada panduan lengkap dalam menghadapi pandemi itulah salah satu bentuk relevansi Islam dan zamannya.
Konsep kesehatan dalam menghadapi pandemi seperti menjaga jarak, tidak memasuki daerah yang yang terjangkit wabah, tidak keluar dari daerah yang tertimpa wabah, mencuci tangan dan sebagainya adalah warisan suci yang telah dituntunkan kepada kita semua.
Menyebarnya wabah Covid-19 tidak bisa di tentukan kapan akan berakhir dan kita masih harus terus menjaga jarak untuk menghindari kerumunan salah satunya adalah aktifitas ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap ketahanan pangan keluarga dimana setiap hari kita makan minum sebagai aktifitas yang tidak bisa di elakkan.
Perlu upaya kita untuk lebih menjaga ketahanan pangan dimulai dari rumah kita.
Manfaatkan lahan disekitar rumah kita dengan menanam komoditas pertanian jangka pendek seperti cabai, terong, kangkung, bayam dan sebagainya yang bisa memenuhi kebutuhan pangan harian keluarga. Di sekitar rumah kita masih banyak lahan kosong yang belum dikelola dengan baik.
Jika tidak ada lahan kosong masih ada pekarangan rumah yang bisa dimaksimalkan fungsinya untuk berkebun. Istilah urban farming sudah sering kita dengar sebagai salah satu solusi pertanian di lahan terbatas khususnya di daerah perkotaan.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dibidang pertanian pun jika kondisi pandemi ini memburuk maka kebutuhan pangan keluarga bisa tercukupi saat semua potensi kita kelola dengan baik. Sehingga kalau pun kita tidak punya uang, namun ketika masih ada lahan pertanian yang bisa dimanfaatkan maka kita akan bisa bertahan dalam krisis apapun. Daya tahan kita akan semakin kuat saat kita bersama alam.
Kita jadikan pandemi Covid-19 ini untuk banyak merenung dan melakukan perubahan baik dalam skala pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
Indonesia Allah beri nikmat yang melimpah khususnya sumber daya alam yang sangat subur negerinya. Pertanian adalah penopang kehidupan manusia maka hubungan kita dan alam mestinya lebih harmonis dan produktif
"Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma" demikian sabda Baginda Nabi pada kita "maka apabila dia mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat hendaklah dia menanamnya"
(HR Bukhari & Ahmad)
Ayo menanam dilahan kita, berniaga produk pertanian adalah adalah bentuk ketahanan pangan keluarga Indonesia
DPD PKS Siak - Download Android App