Keluarga Tidak Bisa Kembali Pulang, Para Nelayan Mengeluh ke PKS
PKS SIAK – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX Fikri Faqih menerima keluhan atas permasalahan sosial yang dialami oleh puluhan nelayan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (3/4).
Mereka mengeluh karena keluarganya sampai sekarang tidak bisa kembali pulang ke kampungnya, disebabkan karena bermasalah di perairan luar wilayah Indonesia.
Atas dasar itu, Anggota Komisi Bidang Sosial ini menilai pemerintah bersikap adil untuk memberikan sanksi jika para nelayan tersebut melakukan pelanggaran.
“Namun, jika mereka belum paham, pihak terkait harus melakukan sosialisasi akan aturan yang berlaku,” jelas Fikri di sela-sela reses di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (4/4).
Oleh karena itu, Fikri berharap pemerintah daerah maupun pusat perlu berkoordinasi secara lintas sektoral untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Koordinasi antara Kementerian KKP, Polair dan Kepolisian RI serta pihak-pihak terkait untuk mencari solusi sangatlah diperlukan,” ujar Fikri.
Diketahui, pada Februari 2016 silam, sebanyak 13 kapal motor nelayan asal Brebes diamankan Polair Polda Sumatera Selatan. Kapal-kapal yang terdiri atas 189 anak buah kapal (ABK) dan 13 nahkoda itu diamankan karena telah melanggar aturan saat melakukan penangkapan ikan, yakni dengan alat berupa jaring dan juga telah melanggar izin wilayah penangkapan.