Deklarasi Riau Merdeka Asap Diapresiasi Menteri LH
PKS SIAK, PEKANBARU - Acara seminar dan deklarasi Riau Merdeka Asap mendapat apresiasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Kerena selain semangat untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahaut) bersama semua stakeholder, sekaligus untuk mencari solusi aplikatif pencegahan Karlahut dalam jangka pendek maupun panjang.
''Kita sudah mendapatkan konfirmasi, sayang Bu Menteri tidak bisa hadir, karena masih di luar negeri mengikuti konferensi lingkungan internasional, kemungkinan akan diwakili,'' ujar Tata Haira, Ketua Panitia.
Kegiatan ini diselenggarakan Forum Mahasiswa Anti Asap Provinsi Riau (MAAP Riau) bersama Bluegreen Foundation, lanjut Tata, semua stakeholder diminta untuk menandatangani komitmen bersama untuk melakukan pencegahan Karlahut di Provinsi Riau, sebelum menggelar dialog. Unsur-unsur yang ikut menandatangani, terdiri dari pemerintah, aparat, ormas, dan perusahaan serta LSM.
Dengan deklarasi itu lanjutnya, diharapkan kedepan masing-masing pihak memiliki tanggungjawab untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Paling tidak unsur-unsur itu akan memiliki tanggungjawab moral, dengan melakukan pengawalan program-program pencegahan, baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta, terutama perusahaan yang bersentuhan dengan lahan dan hutan," terang Tata yang juga Koordinator MAAP Riau.
Selain dari kementrian, ungkap Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning ini, acara dialog akan dihadiri pembicara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah dan Badan Lingkungan Hidup. Selain itu juga dari perwakilan Perusahaan dan LSM dan akademisi. "Kita berharap ini menjadi titik tonggak semangat mencegah Karlahut," ujarnya
Tata menambahkan, mencegah itu lebih baik daripada menanggulangi. Tapi semua perlu formulasi yang tepat untuk menjalankannya. ''Kalau menanggulangi itu artinya pasti terjadi, sedang mencegah itu ipaya supaya tidak terjadi lagi,'' paparnya.
Sumber : Goriau
