PKS SIAK, PEKANBARU - Melonjaknya harga kebutuhan pokok pada bulan Agustus tahun ini sangat dikeluhkan masyarakat Kota Pekanbaru, terutama kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang merasa kebingungan kebutuhan pokok sebab harga naik.
Hal ini diakui Marni, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sedang membeli kebutuhan pokok di Pasar Senpelan Kota Pekanbaru, Rabu (19/8/2015). Ia mengatakan hampir semua kebutuhan pokok naik sehingga membuat dirinya mengurangi jumlah pembelian kebutuhan pokok.
"Semua harga naik, sedangkan uang untuk membeli kebutuhan sudah pas-pasan, harga daging sapi, harga daging ayam, telur pun juga naik, jadi kita mau makan pakai apa sekarang kalau semua pada naik?" keluh warga Jalan Melur ini.
Sebelumnya harga daging sapi hanya Rp100 ribu perkilo, naik Rp30 ribu menjadi Rp130 ribu per kilo. Tidak hanya daging sapi namun daging ayam juga mengalami kenaikkan Rp8.000 menjadi Rp30 ribu perkilonya sementara itu harga telur yang biaasanya dijual Rp1.200 per butir kini naik menjadi Rp1.500 perbutir
Hal senada juga dikatakan ibu rumah tangga lainnya, Ida. Dia mengatakan dengan keadaan ekonomi yang sulit seperti saat ini harga kebutuhan pokok naik. "Semakin susah kita dengan naiknya harga kebutuhan pokok ini, pendapatan kita tidak bertambah sedangkan harga naik lama-lama nanti besar pula pasak dari pada tiang," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengharapkan kepada pemerintah agar mencari solusi untuk mengatasi harga kebutuhan pokok agar tidak memberatkan masyarakat kota Pekanbaru, paparnya.
Sumber Riaupos
