Gara-Gara Camat Sungai Apit Tak Mau Teken Berkas Pencairan ADD, Puluhan Guru MDTA Dan Aparat Kampung Menangis
PKS SIAK, SUNGAI APIT – Puluhan Guru MDTA dan aparat kampung Tanjung Kuras kecamatan Sungai Apit, Siak belum dapat menikmati anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) yang saat ini dikabarkan telah cair.
Pasalnya, Camat Sungai Apit tak mau menandatangani berkas pencairan karena Penghulu di kampung itu tersangkut kasus kriminal dan sekarang berada di tahanan Mapolda Riau.
“Sudah 6 bulan tak gajian. Tambah lagi hari mau lebaran tak ada duit, pusing” kata Kepala MDTA Tanjung Kuras Samsul Hadi, Selasa (30/6/2015).
Seharusnya lanjut Samsul, pihak pimpinan di kecamatan memberikan solusi dan mengerti dengan kondisi kami yang selama ini mengharapkan gaji yang sudah 6 bulan belum gajian, kalau ini ditunda-tunda lagi tentunya akan menghambat kinerja dan aktifitas aparat kampung atau guru mengaji.
“Kami benar-benar butuh dana itu untuk keperluan keluarga kami. Maka dari itu bapak Bupati Siak, tolonglah diberikan solusi bukan malah seperti ini ditunda dan tak ada kepastian,” harapnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Penghulu Kampung Tanjung Kuras BDR belum dikethaui keputusan dari hakim Kejari Pekanbaru apakah bersalah atau tidak dan masih dalam proses.
Sumber infosiak