PKS SIAK, KARO - Gunung api Sinabung di Kabupaten Karo yang kini menyandang status Awas (level IV) kembali menunjukkan kegagahannya dengan luncurkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer (km) ke arah tenggara dengan tinggi kolom debu 5.000 meter seiring pergerakan angin, Kamis (25/6/2015) sebanyak 8 kali letusan.
Menurut petugas pos pengamatan gunung api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra menyebutkan, tidak ada pengaruh terhadap jutaan kubik kubah lava yang menggantung di puncak kawah akibat letusan. "Namun dalam tahun ini, letusan hari ini cukup besar," jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, hingga saat ini aktivitas kegempaan dan potensi letusan Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low freqwency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari siaga (level III) menjadi awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan - tenggara Sinabung,"imbuhnya.
Sementara berdasarkan data yang diperoleh dari Media Center Penanganan bencana Sinabung di pendopo rumah dinas Bupati Karo, menyebutkan, korban letusan Sinabung belum ada penambahan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Jhonson Tarigan saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, kebutuhan logistik pengungsi hingga saat ini masih terpenuhi.
Sumber RPG
