Seperti Inilah Suasana Ramadhan di Jerman
PKS SIAK, RAMADHAN menjadi saat paling istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Muslim di Jerman. Seperti dilansir dw.de, sekira 4 juta Muslim tinggal di Jerman dan menurut Pusat Dewan Muslim lebih dari 94 persen Muslim di Jerman berpuasa selama Ramadhan.
Adapun Ramadhan pada tahun 2015 jatuh pada musim panas. Imbasnya adalah durasi puasa jadi lebih lama, sekitar 18 jam. Hal ini tentu menjadi sebuah perjuangan dan tantangan tersendiri bagi keimanan Muslim Jerman.
Banyak tenda sengaja dibangun khusus pada Ramadhan, dan terbuka bagi siapa saja. Warga non Muslim pun berkesempatan untuk mengenal lebih dekat mengenai Islam atau puasa serta tradisi yang menyertainya, misalnya ikut berbuka puasa bersama. Ini merupakan kesempatan bagi warga Muslim dan non-Muslim untuk saling berdialog.
Adapun di beberapa kota Jerman dengan komunitas Muslim yang besar, sejak dahulu Ramadhan menjadi event untuk mengenal tradisi Islam, terutama tradisi Turki. Seperti misalnya lewat Festival Ramadhan yang digelar di kota Berlin.
Dan setelah berpuasa selama sebulan penuh, warga Muslim Jerman turut merayakan kemenangan yang mereka raih. Terutama warga Turki, 3 hari lamanya mereka menggelar pesta, yang menurut tradisi Turki disebut ‘Zuckerfest’ atau ‘Pesta Manis.
Sumber Islampos