Pagi Ini, Seluruh Orangtua Siswa yang Diamankan Polisi Saat Konvoi Dipanggil ke Mapolres Meranti
PKS SIAK, SELATPANJANG - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti mengagendakan pemanggilan orang tua seluruh siswa yang diamankan saat konvoi kelulusan SMP, Rabu (10/6/2015) siang. Pemanggilan itu diagendakan pukul Kamis (11/6/2015) pukul 10.WIB.
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim Akp Antoni L Gaol SH MH, Rabu malam itu.
Waktu itu Antoni diminta menangani permasalahan terkait puluhan siswa Meranti yang diamankan saat konvoi kelulusan SMP. Polisi mengumpulkan sekitar 28 siswa dengan berbagai kesalahan di jalan saat konvoi. Mereka dikumpulkan di halaman Mapolres Meranti Jalan Pembangunan Selatpanjang sembari menunggu orang tua, guru, dan kepala sekolah masing-masing untuk dibawa pulang.
Pantauan malam itu, hampir sebagian besar kepala sekolah hadir di Mapolres untuk melihat siswa mereka yang diamankan polisi. Ada beberapa pula orang tua siswa yang datang saat dipanggil. Namun, banyak juga orang tua siswa yang tidak hadir.
"Kami minta bagi yang orang tuanya sudah hadir silahkan mendampingi anaknya, bagi yang tidak ada anak ini kami serahkan ke guru masing-masing, untuk selanjutnya bisa diserahkan ke orang tua siswa," kata Antoni malam itu.
Kemudian, Antoni juga meminta agar seluruh orang tua yang mana siswanya diamankan saat konvoi kelulusan SMP itu agar kembali hadir di Mapolres Meranti Kamis pagi. Hal itu guna membicarakan penyelesaian terhadap masalah yang dilakukan siswa SMP itu. "Besok (Kamis, red) kami minta semuanya (orang tua siswa) sudah kembali ke Mapolres. Saya rasa itu solusi terbaik untuk membicarakan masalah ini," kata Antoni pula.
Dapat disampaikan pula, Rabu itu ada sekitar 28 siswa diamankan saat konvoi kelulusan SMP di Kepulauan Meranti. Mereka terdiri dari siswa SMP N 1, SMP N 2, SMP N 3, SMP N 4, SMP N 6, MTs N, SMA N 2, dan SMA N 3. Dari ke 28 siswa ini, terdiri dari perempuan dan laki-laki. Dua orang mengaku sekolah SMA yaitu satu SMA N 2 dan satu SMA N 3, sementara dua orang lagi tidak sekolah, namun ikut-ikutan konvoi dan ugal-ugalan di jalan. Di samping itu, ada pula dua orang siswa kedapatan konvoi sambil membawa bendera merah putih yang dicoret.
Terlihat hadir malam itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kapolsek Tebingtinggi Akp Ade Rukmayadi SH, Kasat Narkoba Akp Joniwardi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M Arif beserta jajaran, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti Syarifah Zumah, para kepala sekolah terkait, serta orang tua siswa.
Sumber Goriau