Kejar-kejaran Sampai Adzan Subuh, Polresta Pekanbaru Amankan 76 Unit Motor Milik Pembalap Liar
PKS SIAK, PEKANBARU - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta kembali menggelar penertiban aksi balap liar di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru. Operasi yang dilaksanakan hingga Minggu (28/6/2015) subuh tersebut, berhasil mengamankan 76 unit kendaraan roda dua yang terlibat kebut-kebutan di jalan raya.
Penertiban ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas, Kompol Zulanda. Sasarannya adalah seputaran kawasan Purna MTQ, Cut nyak din dan jalan Diponegoro. "Penertiban sesi pertama kita lakukan sejak pukul 22.00 WIB Sabtu malam, hingga pukul 02.00 Minggu dinihari. Sedangkan sesi kedua mulai pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.30 WIB," kata Zulanda usai mengelar kegiatan.
Pada sesi pertama, polisi memfokuskan pada pengendara yang melanggar lalu lintas. Alhasil ada 60 unit sepeda motor yang diamankan, dengan 30 diantaranya diberikan surat teguran langsung (Tilang). "Ini upaya lain dalam mencegah aksi balap liar yang mengganggu khususnya pengguna jalan. Selain itu juga mencegah adanya tindak pidana lain seperti jambret atau para pelaku curanmor," sebutnya.
Pantauan GoRiau.com, mereka yang terjaring lalu dibawa ke Mapolresta untuk selanjutnya di data. Mirisnya, 90 persen dari mereka ini rata-rata masih berstatus pelajar. Bahkan kendaraan yang mereka gunakan, mayoritas sudah dipreteli dan dipasangi kenalpot trondol. "Nanti kenalpot ini akan kita musnahkan sesuai kesepakatan dengan pemilik kendaraan," tegas Kasat.
Usai itu, kepolisian lalu melanjutkan penertiban sesi kedua. Berbeda dari yang pertama, kegiatan yang dimulai Minggu subuh, sekitar pukul 03.00 WIB ini, khusus menargetkan kepada pembalap liar yang masih 'main' di jalanan. Lokasinya adalah jalan Diponegoro dan Cut nyak din Pekanbaru. "Kita turut menerjunkan personil berpakaian sipil untuk mengepung mereka (pembalap liar)," jelas Zulanda.
Langkah tersebut rupanya sangat efektif. Saat polisi berseragam tiba, pembalap ini langsung kabur, namun segera dihadang personil siluman berpakaian sipil, sehingga mereka akhirnya tak berkutik dan berhasil diamankan. "Jadi mereka tidak bisa lagi kucing-kucingan dengan petugas, karena setiap sudut akses jalan dijaga personil berpakaian sipil yang langsung menyergap mereka yang berusaha kabur," urainya.
Bahkan lantaran kalap karena tak ada jalan kabur, para pembalap ini ada yang nekat menyelipkan motornya dibawah portal dan melarikan diri. Sebagian lainnya ada pula yang berusaha melaju kencang dan nyaris menabrak barikade petugas. "Sesi kedua ini kita amankan 16 unit motor. Ditotal ada sekitar 76 unit yang diamankan dalam operasi kali ini," tukas Kompol Zulanda.
Supaya tidak mengulangi aksi serupa dilain waktu, maka polisi memberlakukan penahanan unit kendaraan tersebut hingga selama satu bulan kedepan. Bahkan para Anak Baru Gede (ABG) ini juga disuruh membuat perjanjian, untuk tidak lagi melakukan balapan di jalan raya.
Sumber Goriau