Jelang Ramadan, PLN Diminta Siapkan Genset
PKS SIAK, PANGKALANKERINCI - Pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan 1436 H hanya tinggal menunggu hitungan hari. Namum demikian, kendala yang akan dihadapi setiap tahun sering terjadi pemadaman listrik. Dengan adanya pemadaman listrik membuat umat Islam untuk menjalani Salat Isya dan Tarawih berjamaah sering terganggu.
Akibat adanya gangguan tersebut, membuat anggota DPRD Pelalawan H Abdullah angkat bicara, dimana meminta kepada piihak PLN Pangkalankerinci diminta untuk mempersiapkan genset mobile dengan arus 1 hingga 2 MW jelang Ramadan. Hal ini mengantisipasi jika terjadi kerusakan mesin di PLTMG Langgam Power ataupun kerusakan jaringan selama Ramadan.
“Ya, PLN harus standby dengan mesin genset mobile. Dan jika perlu disewa dengan arus 1 hingga 2 MW. PLN tidak bisa mengandalkan arus sepenuhnya dari PLTMG Langgam Power. Karena mesin PLTMG juga kadang mengalami mati mesin, sehingga beban harus dikurangi dengan melakukan pemadaman. Ini harus diantisipasi dengan pihak PLN,” ucap H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Senin (8/6) di Pangkalankerinci.
Abdullah juga mengatakan, bahwa dirinya berharap selama Ramadhan, PLN harus Hidup 24 jam, dimana aktivitas masyarakat di bulan suci tersebut sangat padat.
“Kita berharap hidup 24 jam. Oleh Karena itu, segala hal harus dipersiapkan dengan baik termasuk menyediakan mesin genset. Harus ada jaminan dari PLN. Kalau PLN sudah siap menghadapi bulan Ramadan. Dan seharusnya jauh-jauh hari sudah dilakukan pemeliharaan dan perawatan jaringan,” ujarnya.
Abdullah menambahkan, PLN diharapkan profesional dalam mengelola listrik di Kabupaten Pelalawan. Dengan sering terjadinya pemadaman, bisa menghambat program Bupati Pelalawan HM Harris yakni Pelalawan terang.
“Kinerja yang tidak maksimal akan mengakibatkan rusaknya sistem pelayanan terhadap pelanggan. PLN harus berubah, jangan utamakan bisnis semata sehingga mengabaikan kebutuhan masyarakat terhadap listrik,” tutupnya.
Sumber Riaupos