Disperindag Sanggah Gas Melon Langka, Irba: Informasi Itu Tidak Benar!
PKS SIAK, PEKANBARU - Terjadinya kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Kota Pekanbaru beberapa waktu yang lalu, disanggah Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, ia mengatakan informasi kelangkaan gas Elpiji 3 kg tidak benar
"Hasil operasi pasar yang kita lakukan selama 3 hari kemarin mulai 27- 29 Mei, hasilnya gas elpiji yang kita sediakan tidak terjual habis masih banyak yang tersisa. Ini menandakan tidak benar adanya kelangkaan elpiji 3 kg di kota Pekanbaru," ujarnya kepada Riaupos.co, Jumat (5/6/2015)
Bahkan kata Irba, saat operasi pasar yang digelar Disperindag di Kelurahan Sri Meranti hanya 80 gas elpiji yang terjual, Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota 100 tabung terjual dan di Kelurahan Bandar Kecamatan Senapelan hanya laku 60 tabung.
"Jika ada kelangkaan gas elpiji 3 kg pasti waktu operasi pasar yang kita lakukan terjual semuanya, tapi nyatanya tidak,’’ sebut Irba.
Sementara kata Irba, saat operasi di Kecamatan Tampan 27-28 Mei, hanya dalam waktu hitungan beberapa jam semua gas elpiji 3 kg habis terjual, namun pada tanggal 29 Mei gas Elpiji 3 kg bersisa banyak,.
"Saat ini masih ada tersisa sekitar 5308 gas elpiji 3 kg, sisa dari operasi pasar yang kita lakukan,"sambungnya
Irba memperkirakan saat Disperindak menggelar operasi pasar, maka oknum-oknum yang diduga mempermainkan gas elpiji tersebut menjualnya kepada masyarakat sehingga masyarakat yang sudah membeli enggan membeli gas saat operasi pasar
Irba mengimbau kepada seluruh agen, pangkalan dan pengecer tidak melakukan penimbunan gas dan menaikkan harga seenak perutnya sendiri." Para pengecer diimbau tidak menjual harga elpiji sampai Rp 20.000. Jika kedapatan pasti akan kami sanksi,’’tukasnya.
Sumber Riaupos