Anggota Polisi Ini Bubarkan Razia yang Dilaksanakan Polisi
PKS SIAK, MEDAN - Kawasan sekitar SPBU di Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan mendadak ricuh, Jumat (19/6/2015) pagi. Pasalnya, petugas Polsek Medan Helvetia yang dipimpin Wakil Kepala Polsek Medan Helvetia, AKP Trila Murni menggelar razia petasan. Namun, saat menggelar razia tiba-tiba saja kericuhan terjadi lantaran seorang anggota polisi Bripka MB berusaha membubarkan razia yang digelar petugas.
Menurut informasi yang diperoleh, Bripka MB datang dengan mengendarai sepeda motor. "Saat melihat razia petugas, dia berhenti. Lalu dia marah-marah dengan polisi Helvetia," kata seorang warga mengaku bernama Ardi (25).
Kaget melihat keberadaan Bripka MB, personel Polsekta Helvetia lantas mencoba mengamankan pelaku. Namun saat itu, pelaku yang mengenakan pakaian olahraga bertuliskan Polres Belawan mengaku merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Madina.
"Bapak itu kami tengok bawa tas, tidak tahu apa isinya. Kata polisi yang mengamankan tadi, ada pistol di dalam tasnya dan dia mengaku polisi," ungkap Ardi.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic yang dikonfirmasi menyatakan, Bripka MB sudah diserahkan ke Propam Polda Sumut. "Dia itu dulunya bertugas di Polres Madina. Karena ada sakitnya (stres), dia dipindahkan ke Polda dan sekarang dia tugas di Polda," ungkap Ronni.
Menurutnya, disebut-sebut Bripka MB mengalami stres yang cukup berat selama bertugas di Madina, sehingga harus menjalani perawatan di Medan. "Sempat kita serahkan ke Propam Polresta, lalu dibawa ke Propam Polda," ucap Ronni.
Ia menambahkan, dari dalam tas Bripka MB ditemukan sepucuk senjata air softgun dengan peluru kosong sebanyak 5 butir.
Sumber Riaupos