331 Santriwan Santriwati MDTA Se-Kecamatan Siak di Wisudakan
PKS SIAK, SIAK - Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si secara resmi melakukan wisuda akbar kepada 331 orang Santriwan Santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) dari 12 MDTA se-Kecamatan Siak, Minggu (31/5) di Panggung Siak Bermadah Kelurahan Kampung dalam Kecamatan Siak.
Wisuda akbar ini, selain dihadiri Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak, Drs.H.Muharam, hadir juga Camat Siak Wan Syaiful,AP,M.Si, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Siak, Purwanto, S.Ag, ketua panti asuhan Asyidiqiyah Kabupaten Siak, Drs.H.Nazir Katan, para guru MDTA se-Kecamatan Siak, tokoh masyarakat, alim ulama serta seribuan orang tua wali santriwan santriwati dari berbagai MDTA se-Kecamatan Siak.
Dalam Arahannya, Bupati Siak mengatakan bahwa untuk meningkatkan pendidikan MDTA yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat, perlu sekali dukungan dan peran aktif dari orang
tua, termasuk masyarakat dan Pemerintah Daerah, harus ada kerja sama yang baik.
"Untuk peningkatan pendidikan MDTA ini, saya sangat berharap, ada inisiatif dari masyarakat, ustadz, ulama dan para guru, supaya peningkatkan MDTA ini sampai ke jenjang MDTU,"
ujarnya.
Untuk meningkatkan pendidikan MDTA ini, Pemkab Siak, telah membuat payung hukumnya, berupa Peraturan Daerah (Perda). "Jadi bagi MDTA yang ada di Kabupaten Siak ini, sudah ada
payung hukumnya (Perda-red). Tujuannya adalah, bagaimana, anak-anak Siak, khususnya yang beragama muslim, bila melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama/sederajad, mereka sudah
bisa baca Al-Quran, dan sudah bisa sholat, jangan nanti sewaktu mau nikah, disuruh baca Quran, malah tidak bisa, hal ini sering terjadi, dan ini sangat fatal nantinya," jelasnya.
Ditambahkannya kepada orang-orang tua di rumah, supaya menganjurkan anak-anaknya membaca Al-Quran setiap hari, walaupun hanya satu ayat, biar sedikit yang penting rutin dilakukan.
"Jadi, apa yang saya sampaikan ini, sudah saya laksanakan setiap hari, sesibuk apapun pekerjaan saya, Al-Quran tetap saya baca setiap hari, jangan kita hanya berdoa terus, tapi Al-Quran tak
pernah di baca, untuk itu cobalah usahakan membaca Al-Quran walaupun hanya sedikit,"tutur Bupati mengingatkan.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak, Drs.H.Muharam, minta kepada anak-anak yang sudah di wisuda, agar terus melanjutkan pendidikannya, dan kepada orang tua
harus membina kembali terhadap anak-anaknya di rumah. "Dengan di gelarnya wisuda ini merupakan tanda bahwa anak-anak kita sudah qatham dengan Al-Quran, untuk itu tingkatkan lagi
belajar Al-Qurannya, baik itu di rumah, di Masjid, maupun di Musholla harus terus dilakukan,"kata Muharam berpesan.
Sisi lain, ketua penyelenggara, Mardian,S.Ag meyampaikan bahwa untuk wisuda akbar yang digelar oleh seluruh guru MDTA se-Kecamatan Siak ini, merupakan wisuda akbar yang ke dua
kalinya bagi MDTA se-Kecamatan Siak. "Tujuannya untuk mendidik, membina serta mensyiarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat, sekaligus biar anak-anak kita cinta dengan Al-
Quran,"sebut Mardian singkat.
Siaksatu