Musim Kemarau, Ribuan Hektare Sawah di Siak Terancam Tak Bisa Musim Tanam
SIAK SRI INDRAPURA - Ribuan hektare lahan pertanian di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak terancam tidak bisa melaksanakan musim tanam tahun ini. Hal itu disebabkan musim kemarau yang melanda Siak, sehingga untuk mengairi areal pesawahan tidak ada pasokan air. Sementara, saluran irigasi dan keberadaan kanal belum mampu memenuhi kebutuhan air untuk ribuan hektare lahan pertanian tersebut.
Dandim 0303 Bengkalis Letkol ARH Wachyu Dwiharyanto mengatakan, pembuatan kanal dinilai mendesak, khususnya di daerah Bungaraya. Selain dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian, air yang berada di kanal-kanal itu dapat digunakan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla, red).
"Akibat musim kemarau dan tak adanya ketersedian air, para petani di Bungaraya terpaksa mengundur musim tanam. Pembangunan kanal ini dinilai mendesak dilakukan, nantinya kan TNI yang mengerjakan, tapi semua dana dan perencanaan diserahkan ke pemerintah. Anggaran untuk swasembada pangan ini dananya cukup besar dari pusat, kalau peluang ini tak dimanfaatkkan, tentu yang rugi kita di daerah," ujar Wachyu, saat menghadiri rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin Bupati Syamsuar di Pendopo kediaman Bupati Siak, baru-baru ini.
Menanggapi permasalahan itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, Robiati, tak bisa berbuat banyak. Dia hanya berharap agar hujan membasahi bumi Siak, sehingga petani bisa melakukan musim tanam.
"Mari kita berdoa semoga Allah SWT menurunkan hujan," kata Robiati.
Goriau