Kesal dengan Ulah PLN, Puluhan OTK di Inhu Hancurkan Loket Pembayaran Listrik
RENGAT - Akibat tidak jelasnya waktu pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ratusan warga desa yang ada di Kecamatan Seberida gelar unjuk rasa ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kelurahan Pangkalan Kasai.
Begitu ratusan warga itu tiba dilokasi, warga langsung meluapkan kekesalan mereka dengan menghancurkan beberapa ruangan kantor dan loket pembayaran listrik yang ada di daerah itu.
Salah seorang warga Pangkalan Kasai, Edi Sandra (38) kepada wartawan menyebutkan, bahwa pada Selasa malam sekira pukul 17.30 Wib, kantor loket PLN menjadi sasaran amukan warga karena terjadinya pemdaman total listrik.
Sebelum ratusan warga tiba, ternyata loket tersebut diserang oleh puluhan warga yang datang menggunakan sepeda motor dengan membawa kayu dan batu, sebut Edi Sandra, Rabu (20/5/2015).
"Seluruh kaca yang ada di kantor itu pecah berserakan, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak bisa diketahui siapa saja pelakunya apalagi kondisi disekitar loket tersebut gelap," ujarnya.
Menurut pria yang akrap disapa Deli itu, amukan sekelompok warga yang tak dikenal itu diduga karena merasa kecewa sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Seberida.
Apa lagi akhir-akhir ini pemadaman listrik di Seberida semakin parah dan tanpa ada jadwal yang tetap. "Tidak hanya siang, malam, tengah malam bahkan dinihari listrik selalu padam. Parahnya durasi pemadaman listrik tersebut sangat lama. Dalam sehari semalam bisa terjadi puluhan kali", jelasnya.
Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Kapolsek Seberida Kompol H Bastari, Rabu (20/5/2015) membenarkan hal itu. "Benar ada pengrusakan loket PLN oleh warga, tepatnya berada dibelakang kantor Camat Seberida orang tak dikenal. Dari keterangan swarga sekitar, mereka menggunakan enam unit sepeda motor", ujarnya.
"Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengrusakan itu. Akibat kejadian itu, ditaksir kerugikan pihak PLN mencapai Rp1 juta rupiah", pungkas Kapolsek.
Goriau
