3 Keistimewaan dari Allah untuk Lelaki Beristri Cantik yang Qiyamul Lail
Memiliki istri cantik adalah anugerah sekaligus ujian bagi seorang muslim. Anugerah karena istri yang cantik relatif lebih disukai suami dan lebih dekat dengan istilah “menyenangkan jika dipandang”. Ujian karena istri yang cantik bisa membuat seseorang lupa diri. Senang berlama-lama dengannya hingga melupakan hak Allah dan mendatangkan kemalasan dalam beribadah.
Karenanya, laki-laki muslim yang memiliki istri cantik namun malamnya sanggup bangun untuk qiyamul lail, maka Allah akan memberinya tiga keistimewaan.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
ثلاثة يحبهم الله ويضحك إليهم ويستبشر بهم
والذى له امرأة حسنة وفراش لين حسن فيقوم من الليل فيقول يذر شهوته فيذكرنى ولو شاء رقد
Ada tiga orang yang mana Allah mencintai mereka, tertawa kepada mereka dan bergembira karena mereka,
(salah satunya adalah): orang yang memiliki istri cantik dan tempat tidur empuk lagi indah, tapi ia bangun malam. Maka Allah berfirman, “Dia meninggalkan kesenangannya untuk mengingatKu, padahal kalau ia mau, ia bisa saja tidur.” (HR. Thabrani; hasan)
Inilah tiga keistimewaan dari Allah: Allah mencintainya, tertawa kepadanya dan bergembira karenanya.
Allah mencintainya
Betapa bahagianya seorang hamba yang mendapatkan cinta Allah. Dan apa lagi yang lebih besar dari pada cinta Allah. Dicintai penguasa saja, seseorang akan mendapatkan kedudukan istimewa; perlindungan; dan fasilitas darinya. Apalagi dicintai Allah. Tentu ia akan mendapatkan kedudukan istimewa di sisiNya, mendapatkan perlindunganNya, dan berbagai keutamaan dariNya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa apabila Allah mencintai seseorang, Dia memanggil Jibril seraya memberitahukan kecintaan itu dan memerintahkan Jibril mencintainya. Lalu Jibril pun berseru di langit, memerintahkan penghuni langit untuk mencintainya. Maka penghuni langit pun mencintai orang tersebut. Bahkan akhirnya, penghuni bumi pun mencintai orang tersebut. Masya Allah.
Allah tertawa kepadanya
Sebagian ulama ketika menjumpai istilah seperti ini kemudian mentakwilkannya dengan istilah lain bahwa Allah senang kepada orang tersebut. Namun karena teks haditsnya demikian, sebagian ulama lainnya mengartikannya sebagaimana teks hadits. Allah tertawa kepada orang tersebut. Tentu tertawanya Allah berbeda dengan tertawanya makhluk karena Dia memiliki sifat mukhalafatu lil hawadits, berbeda dengan makhluk.
Allah bergembira karenanya
Jika seseorang membuat gembira atasannya, ia bisa mendapatkan perlakuan baik dan istimewa dari atasan tersebut. Lalu bagaimana jika seorang hamba membuat ridha dan gembira Tuhannya? Tentu balasan istimewa yang akan diterimanya.
Maka bagi Anda yang memiliki istri cantik, bangunlah di tengah malam atau akhir malam. Qiyamul lail. Tunaikan shalat tahajud. Niscaya tiga keistimewaan yang disabdakan Rasulullah ini Anda dapatkan. Bagaimana jika istri tidak cantik? Tetaplah qiyamullail, sebab qiyamullail memiliki banyak keutamaan lain tanpa memandang apakah istrinya cantik atau tidak.
Wallahu a’lam bish shawab.