Maju di Pilkada Dumai, Muhammad Ikhsan Programkan Pembangunan Air Bersih
DUMAI - Bakal Calon Walikota Dumai unggulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Ikhsan utamakan program pembangunan air bersih jika mendapat kepercayaan masyarakat dalam pemilu kepala daerah (Pilkada) pada Desember 2015 mendatang.
Dosen Pasca Sarjana Universitas Riau ini memandang air bersih merupakan kebutuhan dasar hidup masyarakat yang harus terpenuhi dan sangat dinantikan sejak lama oleh warga di kota pesisir Propinsi Riau tersebut.
"Jika diberi amanah, program utama adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat Dumai karena sudah lama dinantikan dan menjadi kebutuhan dasar hidup masyarakat," katanya, Ahad (26/4/15).
Calon Walikota yang kini masih terus mencari pasangan ini menyebutkan, sejumlah program pembangunan lain, seperti pemerataan pendidikan dan penyediaan infrastruktur jalan dan listrik di beberapa kecamatan pinggiran.
Menurutnya, perhatian pembangunan akan diprioritaskan di daerah pinggiran untuk memberikan pemerataan dan meningkatkan kualitas manusia serta taraf hidup perekenomian masyarakat setempat.
"Penyediaan lapangan kerja harus diperbanyak supaya angka pengangguran bisa berkurang dengan memanfaatkan potensi keberadaan perusahaan industri dan kepelabuhanan yang beroperasi di Dumai," ungkap dia.
Setiap anak usia belajar, lanjut dia, wajib bersekolah tanpa ada alasan kekurangan biaya karena berasal dari kalangan keluarga tidak mampu, sebab pemerintah akan memberi jaminan pendidikan gratis.
Dia melihat pembangunan Dumai saat ini belum memaksimalkan pengelolaan potensi kepelabuhanan dan industri yang menjadi sumber daya alam utama daerah serta pendongkrak utama perekonomian.
Karena itu ia bertekad akan membawa perubahan pembangunan Dumai menuju lebih baik dengan menata pengelolaan potensi yang dimiliki daerah berpenduduk 316 ribu jiwa ini melalui proses pemilihan kepala daerah mendatang.
Untuk memuluskan langkah maju dalam Pilkada, sejauh ini dia terus intensif mendekati partai politik melalui komunikasi maupun ikuti proses penjaringan calon kepala daerah.
Selain itu bersosialisasi di tengah masyarakat dengan cara pendekatan langsung melalui pintu ke pintu guna mencuri simpatik warga pemilih nantinya.
"PKS Dumai dan semua jajaran serta sayap organisasi sudah bulat untuk mendukung pencalonan saya, dan kita masih menunggu keputusan pimpinan pusat terkait Pilkada ini," jelasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai Tengah melakukan rekrutmen 70 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan 196 orang panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan yang akan membantu penyelenggaraan Pilkada.
"Bagi masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi dalam tugas pelaksanaan Pilkada ini, kita buka kesempatan mendaftar dan bersedia mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah," terang Ketua KPU Dumai Darwis.
riauterkini.com
