Jangan Buru-buru Matikan Mesin Mobil, Ini Alasannya
JAKARTA, - Saat sedang terburu-buru, biasanya Anda akan langsung mematikan mesin mobil sesampainya di tujuan. Namun, tahukah Anda bahwa mematikan mesin mobil dengan sembarangan bisa berakibat buruk?
Menjaga performa mobil tak hanya dengan melakukan servis atau perawatan rutin, serta berkendara dengan baik dan benar. Menerapkan cara mematikan mesin mobil dengan baik dan benar juga dapat menjaga kondisi mesin mobil.
Jadi, mematikan mesin mobil yang seperti apa yang kira-kira dapat merusak mesin mobil? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari Toyota Astra, Kamis, 16 April 2015.
Kerusakan pada mesin mobil dapat terjadi, jika pengendara mematikan mesin di saat putarannya masih tinggi. Saat berada dalam putaran tinggi, mesin memerlukan pelumas. Mesin akan kehilangan pelumas atau mengalami turunnya kompresi pelumas yang masuk, ketika Anda mematikan mesin.
Mesin yang masih bekerja dalam putaran tinggi juga memiliki komponen yang mengembang, di mana jika dipaksa berhenti secara tiba-tiba dapat menjadi aus dan merusak dinding silinder.
Kapan Saat yang Tepat Mengganti V Belt Motor Matik? Jadi, ada baiknya Anda menunggu hingga mesin mobil dalam kondisi normal, barulah kemudian putar kontak ke posisi off. Selain itu, hindari menginjak pedal gas saat hendak mematikan mesin. ***
Sumber: viva.co.id