pkssiak.org - Ratusan anak muda dan para pelajar di Kota Depok, Jawa Barat,
mendeklarasikan Gerakan Nasional Antimiras (GeNaM) Kota Depok. Deklarasi
itu dihadiri oleh Ketua GeNaM Fahira Idris dan Wali kota Depok Nur
Mahmudi Ismail serta segenap unsur aparatur pemerintahan, di Depok Town
Square, baru-baru ini.
Ketua GeNaM Fahira Idris
mengatakan, peredaran minuman keras (miras) saat ini sudah sangat
mengkhawatirkan dan mengancam generasi penerus bangsa. Berdasarkan data
GeNaM, tercatat 18.000 anak dan generasi muda tewas akibat menenggak
miras per tahunnya di Indonesia.
"GeNaM ingin membebaskan
generasi muda dari miras. Target kami pada 2025 nanti Indonesia sudah
bebas dari minuman keras," ujar Fahira.
Salah satu cara untuk
menghindarkan generasi muda dari bahaya miras adalah dengan sosialisasi
tentang berbahayanya miras. Selain itu, melibatkan keluarga/ orang tua
untuk mendukung anak dalam setiap langkah pertumbuhannya sehingga anak
tak terjebak ke dalam hal negatif seperti konsumsi miras.
Wali Kota Depok Nur
Mahmudi Ismail mendukung hadirnya GeNaM di Kota Depok. Menurut Nur,
perlu penyadaran untuk menumbuhkan sikap antimiras. "Kami berterima
kasih dengan adanya gerakan-gerakan anti miras. Kita semua harus tegas
dan tidak menoleransi lagi tentang miras," ujarnya. [beritasatu]