DPR RI - Foto : Vivanews |
"Kami ingin mengetahui apa yang menjadi jawaban pemerintah terkait kenaikan harga BBM," ujar anggota Fraksi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun, Senin, 24 November 2014.
Misbakhun menambahkan, keinginan untuk meng-interpelasi Jokowi tak hanya berasal dari partainya saja, namun juga didukung oleh partai-partai lain. Menurut Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga sore kemarin, sudah ada 335 atau sebesar 59.8% dari total 560 anggota DPR yang menandatangani dukungan penggunaan hak interpelasi yang berasal dari Fraksi Golkar, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat.
Berikut ini nama-nama penggagas interpelasi BBM:
1. Muhammad Misbakhun (Golkar),
2. Eka Sastra (Golkar),
3. M. Sarmuji (Golkar),
4. M. Suryo Alam (Golkar),
5. John K. Azis (Golkar),
6. Bambang Soesatyo (Golkar),
7. Moh. Nizar Zahro (Gerindra),
8. Harry Poernomo (Gerindra),
9. Abdul Hakim (PKS),
10. Totok Daryanto (PAN),
11. Yandri Susanto (PAN),
12. Jazuli Juwaini (PKS),
13. Desmond J. Mahesa (Gerindra),
14. Aboe Bakar Al Habsyi (PKS),
15. Kardaya Warnika (Gerindra),
16. Budi S. (Golkar),
17. H.M. Luthfi (Golkar), dan
18. Kahar Muzakir (Golkar).
[pkspiyungan.org]