Tak Cukup Kerja, Butuh Cinta dan Harmoni
By: admin
Senin, 27 Oktober 2014
0
 |
pkssiak.org - Kabinet Kerja, itulah nama kabinet yang baru saja dibentuk oleh
pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sebuah kabinet yang diharapkan dapat
bekerja maksimal demi kepentingan bangsa dan negara.
Mendengar kata "kerja", maka teringat akan tagline dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai pengganti dari "Bersih, Peduli, Profesional" yakni, "Cinta Kerja dan Harmoni". Sebuah tagline yang sarat akan makna.
Kerja saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan rasa cinta dan harmoni. Kenapa demikian? Iya, tentu saja agar kita lebih giat lagi dalam bekerja, maka hal utama yang harus kita tanamkan adalah rasa cinta. Baik cinta kepada pekerjaan itu sendiri maupun rasa cinta akan tujuan mengapa kita melakukan pekerjaan itu.
Jika kita bekerja dengan penuh rasa cinta ditambah lagi dengan keharmonian di tempat kita bekerja, tentu semangat kita dalam bekerja akan lebih terasa lagi. Begitupula harapan kita kepada kabinet yang baru terbentuk itu.
Masing-masing menteri yang ditunjuk hendaknya melahirkan rasa cinta terlebih dahulu kepada dunia kerja yang baru mereka masuki. Meskipun beberapa diantara mereka sebelumnya sudah pernah merasakan bekerja sebagai seorang menteri. Namun tetap harus melahirkan rasa cinta itu juga.
Kata cinta itu sendiri memiliki arti yang sangat luas. Setiap kita pasti pernah merasakan cinta, baik mencintai ataupun dicintai. Jika seorang pejabat sekelas menteri datang dengan membawa cinta ke lingkungan dimana ia bekerja. Tentu ini merupakan hal sangat luar biasa. Lingkungan kerja menjadi sangat kondusif dan keharmonian akan mudah tercipta.
Nah, bayangkan saja seandainya ke-34 pembantu presiden yang baru itu mampu mewujudkannya. Sudah barang tentu, antar satu kementerian dengan kementerian lainnya terjalin kemesraan dan keharmonian. Begitupula hubungan para "pembantu" itu dengan "majikannya" yang dalam hal ini Jokowi dan Jusuf Kalla. Luar biasa bukan???
Sehingga apa yang menjadi agenda dan tujuan dari terbentuknya kabinet kerja ini akan benar-benar dirasakan manfaatnya.
Sekali lagi, kerja saja tidak lah cukup, karena didalam bekerja kita butuh cinta dan harmoni.
Terakhir Almarhum Buya Hamka pernah mengatakan "Kalau kerja sekedar bekerja, Kera juga bekerja". Nah, semoga kabinet kerja ini tidak hanya sekedar bekerja saja.
Well, selamat bekerja kabinet kerja. Kami menantikan kerja-kerja anda.
Oleh: Dedi Mustofa
Pemimpin Redaksi pasberita.com
Mendengar kata "kerja", maka teringat akan tagline dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai pengganti dari "Bersih, Peduli, Profesional" yakni, "Cinta Kerja dan Harmoni". Sebuah tagline yang sarat akan makna.
Kerja saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan rasa cinta dan harmoni. Kenapa demikian? Iya, tentu saja agar kita lebih giat lagi dalam bekerja, maka hal utama yang harus kita tanamkan adalah rasa cinta. Baik cinta kepada pekerjaan itu sendiri maupun rasa cinta akan tujuan mengapa kita melakukan pekerjaan itu.
Jika kita bekerja dengan penuh rasa cinta ditambah lagi dengan keharmonian di tempat kita bekerja, tentu semangat kita dalam bekerja akan lebih terasa lagi. Begitupula harapan kita kepada kabinet yang baru terbentuk itu.
Masing-masing menteri yang ditunjuk hendaknya melahirkan rasa cinta terlebih dahulu kepada dunia kerja yang baru mereka masuki. Meskipun beberapa diantara mereka sebelumnya sudah pernah merasakan bekerja sebagai seorang menteri. Namun tetap harus melahirkan rasa cinta itu juga.
Kata cinta itu sendiri memiliki arti yang sangat luas. Setiap kita pasti pernah merasakan cinta, baik mencintai ataupun dicintai. Jika seorang pejabat sekelas menteri datang dengan membawa cinta ke lingkungan dimana ia bekerja. Tentu ini merupakan hal sangat luar biasa. Lingkungan kerja menjadi sangat kondusif dan keharmonian akan mudah tercipta.
Nah, bayangkan saja seandainya ke-34 pembantu presiden yang baru itu mampu mewujudkannya. Sudah barang tentu, antar satu kementerian dengan kementerian lainnya terjalin kemesraan dan keharmonian. Begitupula hubungan para "pembantu" itu dengan "majikannya" yang dalam hal ini Jokowi dan Jusuf Kalla. Luar biasa bukan???
Sehingga apa yang menjadi agenda dan tujuan dari terbentuknya kabinet kerja ini akan benar-benar dirasakan manfaatnya.
Sekali lagi, kerja saja tidak lah cukup, karena didalam bekerja kita butuh cinta dan harmoni.
Terakhir Almarhum Buya Hamka pernah mengatakan "Kalau kerja sekedar bekerja, Kera juga bekerja". Nah, semoga kabinet kerja ini tidak hanya sekedar bekerja saja.
Well, selamat bekerja kabinet kerja. Kami menantikan kerja-kerja anda.
Oleh: Dedi Mustofa
Pemimpin Redaksi pasberita.com
[pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App
