Panglima Syiah Iran: Kami Siap Bertempur Habis-Habisan Melawan Negara-Negara Arab
By: admin
Senin, 08 September 2014
0
pkssiak.org - Mayjen Muhammad Ali Jafari, Panglima Korps Pengawal Revolusi Syiah
Iran mengatakan dalam pidatonya di markaz "Quds" yang terletak di
provinsi Asfahan bahwa Iran akan berperang total melawan negara-negara
arab anti revolusi syiah Iran.
Pernyataan ini dinukil oleh Situs "Ammariyon.ir" milik Korps Pengawal Revolusi saat Jafari menyampaikan pidatonya di depan pata komandan ring 1 Korps Pengawal Revolusi Syiah Iran.
Dalam pernyataannya, Jafari menjelaskan: "kita tidak ingin memulai perang total ini, tapi peperangan ini akan terjadi, dan kita harus melakukannya dengan jantan seperti perang suci kita sebelumnya melawan Irak".
Jafari menambahkan: "saat perang suci melawan Irak, kita mampu mengalahkan mereka berkat persatuan kita dan keteguhan kita memegang konsep-konsep Revolusi Syiah-Iran, dan kita dapat sampai ke puncak kemuliaan melalui kemenangan besar yang terwujud saat perang Irak-Iran melawan rezim Irak, dimana seluruh dunia mendukung Saddam Husein.
Jafari menegaskan: "prestasi terpenting kita adalah 'mengekspor' konsep revolusi syiah-Iran ke negara-negara arab yang sedang terjangkit penyakit kedikatoran sejak lama, dan negara-negara Afrika yang miskin karena kekayaan alamnya yang dikuras terus menerus".
Jafari mengatakan bahwa "pengalaman militer Korps Pengawal Revolusi Syiah-Iran sudah dikloning banyak negara sekitar dan sudah diterapkan sekarang di Syiria, Irak dan Lebanon, dan kita sudah sukses 'mengekspor' pengalaman kita kebeberapa negara arab yang menjadi aliansi kita"
Dalam pidatonya, Jafari juga menyinggung bahwa "batalion-batalion 'Asyura' dan batalion-batalion 'Imam Ali' yang pernah ikut andil dalam menghadapi fitnah tahun 2009 dan mampu menggagalkan 'proyek reformists' dan musuh-musuh Revolusi Syiah-Iran pada saat krisis pilpres; sekarang memiiliki kemampuan latihan militer dan keamanan tingkat tinggi dan sengaja disiapkan untuk dapat ikut berperang secara total di tingkat regional bila kita terpaksa melawan musuh-musuh Revolusi Syiah-Iran", menurutnya.
Jafari melanjutkan, saat ini semua pihak pada tingkat regional dan internasional bersatu melawan 'front syiah dan front kebenaran', dan kita senantiasa teguh melawan mereka dan memerangi mereka di Syiria, Irak dan Lebanon dengan seluruh kekuatan yang kita miliki, dan kita berperang melawan mereka sebagai representasi revolusi Imam Husein Bin Ali dan dengan metode revolusi Sang Imam", menurutnya. Sebagaimana dilansir Islamion.com, Kamis (03/09) [Syaff]
Pernyataan ini dinukil oleh Situs "Ammariyon.ir" milik Korps Pengawal Revolusi saat Jafari menyampaikan pidatonya di depan pata komandan ring 1 Korps Pengawal Revolusi Syiah Iran.
Dalam pernyataannya, Jafari menjelaskan: "kita tidak ingin memulai perang total ini, tapi peperangan ini akan terjadi, dan kita harus melakukannya dengan jantan seperti perang suci kita sebelumnya melawan Irak".
Jafari menambahkan: "saat perang suci melawan Irak, kita mampu mengalahkan mereka berkat persatuan kita dan keteguhan kita memegang konsep-konsep Revolusi Syiah-Iran, dan kita dapat sampai ke puncak kemuliaan melalui kemenangan besar yang terwujud saat perang Irak-Iran melawan rezim Irak, dimana seluruh dunia mendukung Saddam Husein.
Jafari menegaskan: "prestasi terpenting kita adalah 'mengekspor' konsep revolusi syiah-Iran ke negara-negara arab yang sedang terjangkit penyakit kedikatoran sejak lama, dan negara-negara Afrika yang miskin karena kekayaan alamnya yang dikuras terus menerus".
Jafari mengatakan bahwa "pengalaman militer Korps Pengawal Revolusi Syiah-Iran sudah dikloning banyak negara sekitar dan sudah diterapkan sekarang di Syiria, Irak dan Lebanon, dan kita sudah sukses 'mengekspor' pengalaman kita kebeberapa negara arab yang menjadi aliansi kita"
Dalam pidatonya, Jafari juga menyinggung bahwa "batalion-batalion 'Asyura' dan batalion-batalion 'Imam Ali' yang pernah ikut andil dalam menghadapi fitnah tahun 2009 dan mampu menggagalkan 'proyek reformists' dan musuh-musuh Revolusi Syiah-Iran pada saat krisis pilpres; sekarang memiiliki kemampuan latihan militer dan keamanan tingkat tinggi dan sengaja disiapkan untuk dapat ikut berperang secara total di tingkat regional bila kita terpaksa melawan musuh-musuh Revolusi Syiah-Iran", menurutnya.
Jafari melanjutkan, saat ini semua pihak pada tingkat regional dan internasional bersatu melawan 'front syiah dan front kebenaran', dan kita senantiasa teguh melawan mereka dan memerangi mereka di Syiria, Irak dan Lebanon dengan seluruh kekuatan yang kita miliki, dan kita berperang melawan mereka sebagai representasi revolusi Imam Husein Bin Ali dan dengan metode revolusi Sang Imam", menurutnya. Sebagaimana dilansir Islamion.com, Kamis (03/09) [Syaff]
DPD PKS Siak - Download Android App