Koalisi Merah Putih Menangkan RUU Pilkada, PKS: Soliditas Kami Sudah Teruji!
Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo-Hatta kembali memenangkan 'pertarungan' politik dalam proses legislasi di DPR. Setelah UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), koalisi pendukung Prabowo-Hatta berhasil memenangkan opsi Pilkada melalui DPRD dalam pengesahan RUU Pilkada.
Anggota KMP dari PKS, Hidayat Nur Wahid menyebut kemenangan lewat voting RUU Pilkada menunjukkan soliditas parpol di barisan koalisinya. "Alhamdulilah kami teruji dengan beragam dinamikanya," kata Hidayat di Gedung DPR, Jumat (26/9/2014). Demikian dilansir detikcom.
Awalnya posisi KMP sempat terjepit ketika Fraksi Demokrat tetap mendukung opsi Pilkada langsung menyertakan 10 syarat. Sebab jumlah legislator yang berada di bawah kubu Prabowo-Hatta sebanyak 233 orang. Adapun dari kubu Jokowi-Jk ditambah Partai Demokrat mencapai 237 orang. Selisihnya hanya 4 orang.
Namun akhirnya Demokrat memutuskan walkout usai skors sidang karena ricuh anggota dewan, hal ini membuat posisi KMP di atas angin.
Hasil akhir voting: Koalisi Merah Putih menang telak dengan 226 suara, sedang Koalisi PDIP cuma 135 suara meski dapat tambahan suara 11 anggota Golkar dan 6 anggota Demokrat.
"Soliditas kami bukan atas dasar kalah menang atau dapat apa. Tapi bangunan soliditas kami adalah ideologi. Koreksi berbagai penyimpangan kami siap di luar pemerintahan," tegas Hidayat yang juga ketua Fraksi PKS di DPR ini.
Hidayat menyebut keputusan walkout Demokrat harus dihargai sebagai pilihan politik. Sebab opsi 10 syarat Pilkada langsung yang digagas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu menurutnya tidak sepenuhnya didukung parpol koalisi Jokowi-JK.
"Posisi Demokrat, mereka penyeimbang. Tak ke KMP dan tidak ke Jokowi, itu posisi Pak SBY," kata Hidayat.
Sumber pkspiyungan.org