Kenapa Abbas Menghukum Gaza?
By: admin
Selasa, 16 September 2014
0
 |
,pkssiak.org Gaza – Penasehat politik mantan PM Palestina Ismail Haniyah, Dr. Yusuf Rizqa menegaskan bahwa gerakan Hamas siap untuk melaksanakan poin-poin rekonsiliasi yang telah disepakati dengan gerakan Fatah. Dia meminta Abbas berhenti menghukum Gaza.
Rizqa mengatakan, reskonsiliasi membutuhkan langkah-langkah serius dari gerakan Fatah dan Otoritas Palestina untuk mendukung pelaksanaan seluruh poin-poinnya yang telah disepakati. Dia menambahkan, apapun pertemuan yang akan datang antara Fatah dan Hamas baik di Gaza atau di luar Gaza, tegantung dengan hasil yang akan dihasilkannya.
Rizqa mengatakan, “Gaza mengalami hukuman dari presiden Otoritas Palestina dan semua penghalang rekonsiliasi akan hilang segera setelah hukuman itu berakhir.” Dia meminta pucuk pimpinan politik di Otoritas Palestina mencabut hukuman dan blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza.
Dia menyerukan Otoritas Palestina pentingnya menuju langkah-lagkah konkrit untuk menyempurnakan dan melaksanakan rekonsiliasi di lapangan dan mengakhiri penderitaan orang-orang Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya Komite Sentra Fatah telah membentuk panitia lima untuk bertemu Hamas dan membahas seluruh persoalan yang menggantung, guna mengatasi semua pengghalang perbaikan kembali rumah tanggal internal Palestina. (asw/infopalestina.com)
DPD PKS Siak - Download Android App
