Hari Gini Gak Qurban? Apa Kata Dunia
By: admin
Senin, 08 September 2014
0
pkssiak.org - "Hari ini Gak Qurban? Apa Kata Dunia"
demikian bunyi tulisan dalam atribut yang dilakukan Rumah Zakat (RZ)
dalam sosialisasi Ibadah Qurban, Ahad (7/9). Rumah Zakat mengajak
masyarakat untuk mengoptimalkan qurban agar manfaatnya dapat terasa
lebih lama lewat aksi Happening Art. Kegiatan ini dilaksanakan disemua
cabang RZ di 38 kota di Indonesia.
Salah satu fenomena qurban saat ini adalah menumpuknya daging qurban di saat Idul Adha dan Hari Tasyrik. "Alhamdulillah kesadaran umat Islam untuk berqurban sudah sangat tinggi. Hal itu terlihat dari meningkatnya pemesanan hewan qurban di Indonesia setiap tahun. RZ mengajak masyarakat agar mengoptimalkan daging qurbannya agar tidak dihabiskan dalam waktu singkat," kata CEO RZ, Nur Efendi, Senin (8/9).
Ajakan tersebut, menurut Efendi didasarkan oleh sebuah hadist dimana Rasulullah melarang umatnya menghabiskan daging dalam waktu 3 hari. Sehingga saat itu bangsa Arab terbiasa mengasinkan daging qurban agar dapat dibawa berpergian.
"Sudah sunatullah bahwa Indonesia adalah negera yang rawan akan bencana alam. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan stok pangan, bilamana bencana itu datang. Kami rasa daging qurban bisa menjadi solusi," ujarnya.
Adapun RZ sejak tahun 2000 memiliki program Superqurban yakni berupa optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet sehingga memiliki daya tahan hingga 3 tahun. Selama 14 tahun, RZ telah mendistribusikan lebih dari 3 juta kornet Superqurban ke daerah bencana, dan rawan pangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Hakikat berqurban selain untuk mendekatkan diri pada Allah, adalah untuk berbagi kepada sesama manusia. Ada dimensi sosial di dalamnya. Oleh karena itu berqurban merupakan salah satu ibadah yang paling disukai Allah," ungkap Efendi.[islamedia/im]
Salah satu fenomena qurban saat ini adalah menumpuknya daging qurban di saat Idul Adha dan Hari Tasyrik. "Alhamdulillah kesadaran umat Islam untuk berqurban sudah sangat tinggi. Hal itu terlihat dari meningkatnya pemesanan hewan qurban di Indonesia setiap tahun. RZ mengajak masyarakat agar mengoptimalkan daging qurbannya agar tidak dihabiskan dalam waktu singkat," kata CEO RZ, Nur Efendi, Senin (8/9).
Ajakan tersebut, menurut Efendi didasarkan oleh sebuah hadist dimana Rasulullah melarang umatnya menghabiskan daging dalam waktu 3 hari. Sehingga saat itu bangsa Arab terbiasa mengasinkan daging qurban agar dapat dibawa berpergian.
"Sudah sunatullah bahwa Indonesia adalah negera yang rawan akan bencana alam. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan stok pangan, bilamana bencana itu datang. Kami rasa daging qurban bisa menjadi solusi," ujarnya.
Adapun RZ sejak tahun 2000 memiliki program Superqurban yakni berupa optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet sehingga memiliki daya tahan hingga 3 tahun. Selama 14 tahun, RZ telah mendistribusikan lebih dari 3 juta kornet Superqurban ke daerah bencana, dan rawan pangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Hakikat berqurban selain untuk mendekatkan diri pada Allah, adalah untuk berbagi kepada sesama manusia. Ada dimensi sosial di dalamnya. Oleh karena itu berqurban merupakan salah satu ibadah yang paling disukai Allah," ungkap Efendi.[islamedia/im]
DPD PKS Siak - Download Android App