Menurut data mereka, mayoritas rudal dan roket yang dilessakan tank-tank Zionis adalah jenis Halulan yang telah disiapkan untuk menghancurkan kendaraan militer. Namun Zionis menggunakanya justru untuk menghabisi permukiman penduduk. Militer Zionis menggunakanya sejak beberapa dekade dan yang paling sedikit meleset dibanding dengan roket-roket tank modern. Seperti Hatsaf dan Kalaniyat yang pernah digunakan tetapi jarang dibanding roket-roket lainya.
Namun mereka tak merinci jenis rudal yang dilessakan dari mariamnya. Menurut salah seorang perwira Zionis pihaknya menggunakan rudal asap yang pekat saat siang hari untuk mengelabui musuh pada serangan tengah hari.
Angkatan perang mariam menolak memprioritaskan sejumlah roket yang diminta untuk penyelidikan. Salah seorang komandan tinggi Zionis mengatakan pada harian Haaretz, data rudal-rudal tidak ada hubunganya dengan kami. Yang paling penting adalah sasaranya, memang ada target yang cukup dengan 10 rudal tetapi ada juga yang sudah cukup dengan 5 rudal.
Pembatasan rudal sesuai dengan kebutuhan, bukan atas keinginan mereka. Sementara seorang perwira di jajaran staf militer dua pekan lalu mengatakan, pasukan darat Zionis telah menggunakan amunisi terbanyak yang mereka miliki. Masih menurut data, pihaknya telah menggunakan rudal empat kali lipat dari jumlah yang pernah digunakan pada perang sebelumnya, yaitu pada perang 2008/2009 dengan sandi perang Case Lead. (asy/infopalestina.com)