pkssiak.org, Paris - Perusahaan kosmetik Garnier mengajukan permohonan maafnya setelah
beredar secara luas sebuah foto di internet. Foto itu menampilkan
beberapa tentara wanita Israel membawa produk-produk kosmetik Garnier
yang dikirimkan secara khusus oleh perusahaan kepada mereka. Demikian
diberitakan Rassd, Ahad (10/8/2014) hari ini.
Awalnya foto itu diunggah oleh sebuah situs Israel dengan tujuan menghimpun dukungan untuk Israel dalam melakukan serangannya ke Jalur Gaza.
Dalam komentarnya, situs itu menyatakan berbangga dengan langkah perusahaan Garnier mengirimkan serangkaian produk kosmetiknya kepada para tentara wanita Israel. Hal itu adalah dukungan yang sangat berarti bagi Israel.
Setelah beredar luasnya foto tersebut, bahkan munculnya hastag #BoycottGarnier, perusahaan Garnier merasa khawatir dengan aksi boikot dari kalangan yang menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. Karena itulah Garnier secara resmi mengajukan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung. (msa/dakwatuna)
Awalnya foto itu diunggah oleh sebuah situs Israel dengan tujuan menghimpun dukungan untuk Israel dalam melakukan serangannya ke Jalur Gaza.
Dalam komentarnya, situs itu menyatakan berbangga dengan langkah perusahaan Garnier mengirimkan serangkaian produk kosmetiknya kepada para tentara wanita Israel. Hal itu adalah dukungan yang sangat berarti bagi Israel.
Setelah beredar luasnya foto tersebut, bahkan munculnya hastag #BoycottGarnier, perusahaan Garnier merasa khawatir dengan aksi boikot dari kalangan yang menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. Karena itulah Garnier secara resmi mengajukan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung. (msa/dakwatuna)