pkssiak.org - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuntut pembebasan segera
seorang tentara Israel di Gaza dan mengecam pelanggaran gencatan senjata
oleh Hamas.
Ban menyeru Israel dan Hamas untuk meredakan ketegangan dan kembali
ke gencatan senjata 72 jam yang runtuh akibat dua tentara Israel tewas
dan tentara ketiganya dilaporkan ditangkap di dekat Rafah.
“Sekretaris Jenderal menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat atas
tentara yang ditangkap itu,” kata juru bicara Ban dalam satu
pernyataannya dikutip Reuters, Sabtu (01/08/2014).
Ban mengaku syok dan kecewa atas meledaknya kekerasan terbaru dan
mengingatkan jika serangan ke tentara Israel itu terkonfirmasi maka itu
adalah pelanggaran terang-terangan atas gencatan senjata.
“Langkah semacam itu akan menimbulkan pertanyaan kepada kredibilitas jaminan Hamas kepada PBB.”
Menariknya, Ban Ki-moon tak menyinggung 1500 nyawa, puluhan di
antaranya anak-anak dan wanita. Sementara korban luka mencapai 8600
orang, ratusan rumah warga hancur, sebagiannya saat penghuninya berada
di dalamnya sehingga ikut terkubur bersama puing-puin akibat serangan
membabi buta dari penjajah Israel selama 26 hari serangannya.[hidayatullah.com]