PKS Ultimatum Anggota Dewan Terpilih
By: admin
Minggu, 31 Agustus 2014
0
pkssiak.org - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan
waktu 3 bulan bagi anggota dewan terpilih untuk beradaptasi dengan
tugas-tugas kedewanan. DPP PKS meminta anggota dewan terpilih dari PKS
sudah bekerja secara maksimal pada Januari 2015.
Hal itu disampaikan wakil ketua DPP PKS Wilda Sumatera Idris Luthfi
pada konsolidasi struktur dan pembekalan anggota legislatif PKS periode
2014-2019 di Banda Aceh, Sabtu (30/08/2014).
Idris meminta anggota DPR Aceh dan kabupaten/kota yang sudah dilantik
maupun yang akan dilantik dalam waktu dekat untuk terus belajar. PKS
sendiri diakuinya akan terus membekali aleg-aleg terpilih agar mampu
bekerja maksimal pada periode mendatang, menurutnya pembekalan ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas anggota dewan.
“Untuk PKS Aceh ini adalah pembekalan pertama mereka sebagai Aleg,
sebelumnya juga sudah dilakukan pembekalan saat masih bestatus caleg,
pembekalan-pembekalan ini akan terus berlanjut, sehingga setiap anggota
dewan memahami fungsinya”kata Idris.
Ia menambahkan membaiknya kinerja dari anggota dewan PKS akan
berdampak pada pemilu berikutnya, menurutnya jika masyarakat puas dengan
kinerja anggota dewan dari PKS maka PKS akan lebih mudah menatap pemilu
mendatang, oleh sebab itu ia meminta agar anggota dewan terpilih dari
PKS untuk menampilkan prestasi yang baik untuk kepentingan masyarakat
Aceh.
Idris mengingatkan anggota dewan terpilih dari PKS di provinsi Aceh
untuk menjaga jati diriya dan memahami betul fungsi mereka sebagai
politisi yang juga akan mendapatkan amanah-amanah yang lebih besar
kedepan, seperti calon Walikota, bupati bahkan calon gubernur, “Jadi
menjadi anggota dewan ini bukan akhir dari karir mereka”lanjut Idris
yang juga anggota DPR RI ini.
PKS Aceh bahas Koalisi untuk DPRA
Sementara itu ketua DPW PKS Aceh H. Ghufran Zainal Abidin mengatakan
anggota dewan PKS dari seluruh Aceh yang terpilih pada pemilu legislatif
9 April lalu berjumlah 29 orang yang terdiri dari anggota DPRK di 23
kabupaten kota berjumlah 24 orang, DPR Aceh 4 orang dan DPR RI 1 orang.
“Anggota dewan terpilih ini sebagian besar merupakan wajah-wajah
baru, tapi sebagian lainnya adalah incumbent, sebagian mereka ada yang
sudah dilantik dan ada yang sedang menunggu pelantikan”ujar anggota DPR
Aceh ini.
Ghufran menambahkan PKS Aceh sendiri saat ini sedang menjalin
komunikasi dengan partai politik lainnya di DPR Aceh dalam rangka
membentuk fraksi setelah pelantikan pada September mendatang, mengingat
jumlah anggota dewan PKS di DPRA yang berjumlah 4 orang tidak cukup
untuk membentuk satu fraksi penuh.
“Satu fraksi kalau di DPRA minimal 7 orang, sebelumnya kita fraksinya
gabungan dengan PPP, dan saat ini juga sudah ada pembicaraan untuk
melanjutkan fraksi PPP-PKS ini untuk periode berikutnya”ujar Ghufran.
Sama hal nya dikabupaten/kota, Ghufran mengatakan aleg-aleg PKS akan
berkoalisi dengan partai lain, kecuali untuk kota Banda Aceh Aceh yang
bisa membentuk satu fraksi penuh, “Jadi jumlah anggota dewan kita
bervariasi, ada yang satu orang, ada yang empat orang. Ada daerah yang
kita berkurang jumlah anggota dewannya dari periode sebelumnya tapi ada
juga yang bertambah”jelasnya.[dm/humas pks aceh]
[pks-jakarta.or.id]
DPD PKS Siak - Download Android App