Roket-roket diluncurkan dari Gaza (gambar arsip Al-Muslim) |
pkssiak.org, Gaza - Beberapa menit sebelum berakhir masa gencatan senjata 3 hari,
Senin-Rabu (11-13/8/2014), ketua delegasi Palestina, Azam Ahmad,
mengumumkan telah dicapainya kesepakatan memperpanjang gencatan 5 hari
berikutnya. Perpanjangan itu dibuat untuk menyelesaikan perundingan yang
memang sangat alot.
Delegasi berencana pulang ke Palestina, dan akan kembali lagi ke Kairo setelah melakukan perundingan internal di Palestina. Sementara itu pihak Israel juga kembali ke Israel, dengan tetap memegang tuntutan pelucutan senjata Hamas. Menteri luar negeri Israel, Avigdor Lieberman, mengatakan, “Israel tidak mungkin melakukan perang habis-habisan, dan tidak mungkin mencapai kesepakatan damai dengan Palestina tanpa melucuti senjata Hamas.”
Begitu tercapainya perpanjangan masa gencatan senjata 5 hari ke depan, militer Israel kembali melakukan pelanggaran. Pesawat tempur Israel melakukan beberapa kali serangan ke daerah pertanian di Khanzandar, barat laut kota Gaza. Israel juga menyerang daerah Jabal Rais di Hay Zaitun, Gaza.
Pihak Palestia tidak membiarkan pelanggaran itu demikian saja. Beberapa gerakan perlawanan pun melakukan serangan roket. sehingga suara sirine peringatan terdengar di beberapa kota jajahan Israel. (msa/dakwatuna/Palestinatimes)
Delegasi berencana pulang ke Palestina, dan akan kembali lagi ke Kairo setelah melakukan perundingan internal di Palestina. Sementara itu pihak Israel juga kembali ke Israel, dengan tetap memegang tuntutan pelucutan senjata Hamas. Menteri luar negeri Israel, Avigdor Lieberman, mengatakan, “Israel tidak mungkin melakukan perang habis-habisan, dan tidak mungkin mencapai kesepakatan damai dengan Palestina tanpa melucuti senjata Hamas.”
Begitu tercapainya perpanjangan masa gencatan senjata 5 hari ke depan, militer Israel kembali melakukan pelanggaran. Pesawat tempur Israel melakukan beberapa kali serangan ke daerah pertanian di Khanzandar, barat laut kota Gaza. Israel juga menyerang daerah Jabal Rais di Hay Zaitun, Gaza.
Pihak Palestia tidak membiarkan pelanggaran itu demikian saja. Beberapa gerakan perlawanan pun melakukan serangan roket. sehingga suara sirine peringatan terdengar di beberapa kota jajahan Israel. (msa/dakwatuna/Palestinatimes)