pkssiak.org, Gaza - Saat ini telah dimulai masa gencatan senjata yang baru selama 72 jam.
Dimulai Senin (11/8/2014) dini hari tadi. Kali ini gencatan senjata
merupakan permintaan dari pihak mediator perundingan, Mesir, guna
menuntaskan perundingan penghentian perang secara permanen.
Sebelum dimulainya masa gencatan senjata ini, kedua pihak, meningkatkan intensitas serangannya. Israel berkali-kali melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah di Jalur Gaza yang menyebabkan gugurnya beberapa warga dan juga korban luka-luka.
Sementara itu, Hamas dan gerakan-gerakan perlawanan lainnya juga meluncurkan puluhan roket ke beberapa kota dan pemukiman Yahudi. Di antara roket M75 yang diluncurkan Brigade Izzuddin Al-Qassam ke Tel Aviv.
Khalid Al-Bathasy, anggota delegasi Palestina dalam perundingan di Mesir mengatakan bahwa pihaknya menyetujui usulan Mesir untuk memulai lagi gencatan senjata selama 72 jam. Sebelumnya, ketan delegasi Palestina, Azam Ahmad, mengeluarkan ancaman akan segera meninggalkan Kairo Ahad (10/8/2014) kemarin, jika Israel bersikeras memaksakan syarat-syaratnya untuk kembali ke perundingan. Ancaman inilah yang menggerakkan Mesir untuk menekan Israel. (msa/dakwatuna/palestinetimes)
Sebelum dimulainya masa gencatan senjata ini, kedua pihak, meningkatkan intensitas serangannya. Israel berkali-kali melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah di Jalur Gaza yang menyebabkan gugurnya beberapa warga dan juga korban luka-luka.
Sementara itu, Hamas dan gerakan-gerakan perlawanan lainnya juga meluncurkan puluhan roket ke beberapa kota dan pemukiman Yahudi. Di antara roket M75 yang diluncurkan Brigade Izzuddin Al-Qassam ke Tel Aviv.
Khalid Al-Bathasy, anggota delegasi Palestina dalam perundingan di Mesir mengatakan bahwa pihaknya menyetujui usulan Mesir untuk memulai lagi gencatan senjata selama 72 jam. Sebelumnya, ketan delegasi Palestina, Azam Ahmad, mengeluarkan ancaman akan segera meninggalkan Kairo Ahad (10/8/2014) kemarin, jika Israel bersikeras memaksakan syarat-syaratnya untuk kembali ke perundingan. Ancaman inilah yang menggerakkan Mesir untuk menekan Israel. (msa/dakwatuna/palestinetimes)