pkssiak.org, Palestina - Pekan lalu, militer Israel terpaksa menyiagakan 16 ribu pasukan
cadangan untuk memperkokoh barisan tentaranya, sehingga jumlah total
pasukan cadangannya adalah 86 ribu orang, sebagaimana diberitakan
Aljazeera (31/7/2014).
Penyiagaan tersebut dilakukan setelah pengumuman persetujuan AS untuk membantu mengganti persediaan peluru militernya yang telah digunakan untuk membunuhi warga sipil Palestina, di tengah diamnya umat Islam dan dunia.
Patut dicatat, meskipun melakukan serangan militer yang sangat massif ke Gaza, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat, militer Israel ternyata tidak mampu menghentikan serangan roket para pejuang Palestina di Gaza.
Hamas menyebutkan bahwa baru saja pihaknya menembakkan roket tipe M-75 ke Tel Aviv dan empat roket lainnya ke kawasan lainnya, dan lima roket ke Ashkelon.
Militer Israel menegaskan bahwa pejuang Palestina berhasil menembakkan 3000 roket ke Israel sejak agresi yang dilancarkan pihaknya ke wilayah kecil berpenduduk sangat padat tersebut. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Penyiagaan tersebut dilakukan setelah pengumuman persetujuan AS untuk membantu mengganti persediaan peluru militernya yang telah digunakan untuk membunuhi warga sipil Palestina, di tengah diamnya umat Islam dan dunia.
Patut dicatat, meskipun melakukan serangan militer yang sangat massif ke Gaza, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat, militer Israel ternyata tidak mampu menghentikan serangan roket para pejuang Palestina di Gaza.
Hamas menyebutkan bahwa baru saja pihaknya menembakkan roket tipe M-75 ke Tel Aviv dan empat roket lainnya ke kawasan lainnya, dan lima roket ke Ashkelon.
Militer Israel menegaskan bahwa pejuang Palestina berhasil menembakkan 3000 roket ke Israel sejak agresi yang dilancarkan pihaknya ke wilayah kecil berpenduduk sangat padat tersebut. (aljazeera/rem/dakwatuna)