Fahri Hamzah: "Siapakah yang membeli 100% Suara Rakyat Papua?"
By: admin
Kamis, 14 Agustus 2014
0
pkssiak.org, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah angkat bicara soal kesaksian Novela Nawipa di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin. Menurutnya, para saksi kubu Prabowo-Hatta yang berasal dari Papua telah membuka mata bahwa telah terjadi kecurangan pelaksanaan Pilpres di Papua secara terstruktur, sistematis, massif.
“Inilah saatnya Papua bersikap Melalui #SaksiPapua Membuka mata orang curang,” demikian kicauan Fahri Hamzah melalui akun Twitter miliknya @Fahrihamzah, Rabu (13/8).
Menurutnya, Papua tak akan mendapat apa-apa dari pemenang Pilpres yang curang. Dia juga menyebut kecurangan yang terjadi sangat telanjang.
Dalam kicauannya, Fahri bahkan membuat hashtag khusus untuk Novela. Dua hashtag itu antara lain #BravoNovelaNawipa dan #SaveNovelaNawipa.
“Pertanyaannya: Mungkinkah petugas curang sendiri? #BravoNovelaNawipa #SaksiPapua.”
“Lalu, Siapakah yang membeli 100% #SuaraRakyat Papua? #SaveNovelaNawipa #SaksiPapua.”
“Pertanyaan berikutnya, uang siapakah yang dipakai membeli pemilu? #SaveNovelaNawipa #SaksiPapua,” tutupnya.
Dalam sidang MK kemarin, Novela menyatakan tak ada pemungutan suara di daerah tempatnya tinggal, di Kampung Awabutu, Kabupaten Paniai. Caleg Partai Gerindra itu juga menyalahkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengapa pemilu tak sampai di kampungnya.
Atas kesaksiannya itu, para hakim MK kemudian menanyakan detail kesaksian Novela dan sempat terjadi guyonan antara Novela dan para hakim MK. (sumber: merdeka/dll)
DPD PKS Siak - Download Android App