Kunjungan yang dilakukan oleh Al-Sisi merupakan yang pertama kalinya ke kerajaan itu sejak ia berhasil merampas jabatan sebagai presiden Mesir pada 8 Juni melalui pemilu yang penuh rekayasa.
Selama kunjungan tersebut, keduanya membahas tentang hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian mereka bersama, khususnya perkembangan di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Kedua belah pihak diperkirakan akan membahas tentang persiapan untuk konferensi donor (bantuan) kepada Mesir, yang dijanjikan raja Saudi dan didukung oleh Uni Emirat Arab.
Setelah kudeta terhadap Presiden Muhammad Mursi oleh militer pimpinan Al-Sisi pada Juli tahun lalu, negara-negara Teluk dengan segera memberikan dukungan kepada rezim baru, yang didukung militer pimpinan Al-Sisi itu. Negara-negara teluk tersebut memberikan bantuan kepada Mesir sejak penggulingan Mursi dengan jumlah total $ 15,9 miliiar, yang meliputi $ 6.9 miliar dari UEA, $ 5 miliiar dari Saudi, dan $ 4 miliar dari Kuwait. [arrahmah/mh]