pkssiak.org, Qatar - Persatuan Ulama Se-Dunia (International Union of Muslim Scholars/IUMS)
menyerukan dunia Islam, baik masyarakat biasa, pejabat pemerintahan,
kementerian urusan agama Islam, lembaga fatwa, perguruan tinggi, LSM,
organisasi Islam, para ulama, dan dai, agar mengadakan acara solidaritas
dan dukungan secara serentak untuk rakyat Palestina di Gaza pada Jumat
ini, 18 Juli 2014, yang bertepatan dengan 20 Ramadhan 1435 H.
Selain hal di atas, dalam rilis yang ditandatangani oleh Ketua IUMS, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi , pada Rabu kemarin tersebut (16/7/2014), disampaikan juga beberapa poin penting berikut ini:
Selain hal di atas, dalam rilis yang ditandatangani oleh Ketua IUMS, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi , pada Rabu kemarin tersebut (16/7/2014), disampaikan juga beberapa poin penting berikut ini:
- Mengimbau masyarakat dunia dan seluruh organisasi internasional dan HAM agar melaksanakan perannya dalam melawan kezaliman zionisme terhadap Gaza dan seluruh rakyat Palestina.
- Mempertanyakan peran pemimpin negara Islam dan Arab dalam membantu persoalan Palestina selaku persoalan utama umat dunia Islam saat ini, minimal dengan menggunakan berbagai kekuatan negaranya seperti minyak bumi dan militer guna menekan Israel agar menghentikan kezalimannya.
- Menuntut negara-negara Islam dan Arab agar membatalkan perdamaian dengan zionis Israel karena terbukti tidak ada keuntungannya untuk umat Islam.
- Menuntut pembukaan secara permanen pintu Perbatasan Rafah sebagai gerbang utama rakyat Palestina di Gaza dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
- Meminta PLO dan seluruh kelompok perlawanan di Palestina agar berkoordinasi mewujudkan persatuan rakyat Palestina.
- Mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dilakukan oleh seluruh kelompok perlawanan sebagai perjuangan yang dibenarkan syariat Islam dan hukum internasional. IUMS menentang langkah pihak manapun yang berupaya mengerdilkan dan menghalangi perjuangan rakyat Palestina dalam menggapai kemerdekaannya.
- Menentang seluruh kejahatan yang dilakukan oleh zionis terhadap rakyat Palestina, utamanya di Jalur Gaza saat ini, dan mengingatkan bahwa umat Islam tidak tinggal diam menyaksikan kezaliman terhadap saudara-saudara di Palestina.