Sumbar Bantu Palestina | Gubernur Kecam Aksi Israel
By: admin
Sabtu, 12 Juli 2014
0
pkssiak.org, PADANG - Pasukan Israel terus memborbardir wilayah Gaza Palestina. Serangan
ini menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 600 orang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengutuk serangan Israel di Gaza
yang menyalahi aturan perang. Sementara Menteri Luar Negeri Indonesia
Marty Natalegawa menegaskan kekejaman serangan Israel terhadap warga
Gaza harus dihentikan.
Menurut Irwan
Prayitno, Israel telah menyalahi aturan perang dan melanggar Hak Asasi
Manusia (HAM), karena menyerang dan membunuh warga sipil.
“Kita mengutuk
Israel. Israel menyerang masyarakat tak bersenjata, padahal mereka tidak
terlibat dalam perang. Itu menyalahi aturan perang. Kalau perang,
harusnya serang militer bukan rakyat,” tegas Irwan usai pertemuan dengan
Komisi VIII DPR RI di Auditorium Gubernuran, Jumat (11/7).
Menurut Irwan
Prayitno, sebagai negara berdaulat yang menghormati kemerdekaan bangsa
lain, masyarakat Indonesia harus berbuat membantu Palestina. Disamping
itu, sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia
tidak boleh berhenti memberi bantuan doa.
“Bantuan materi
dan doa pasti akan kita arahkan ke Palestina. Konkretnya kita bantu
uang, sudah Rp 100 juta zakat PNS di lingkungan Pemprov Sumbar yang kita
salurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP),”
ungkapnya. Disebutkan gubernur, pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar
sepakat menyerahkan zakatnya untuk warga Palestina.
Sementara itu,
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Syamsul Bahri Chatib
mengimbau masyarakat untuk selalu mengirimkan doa kepada warga
Palestina di Gaza. Selain itu, di bulan Ramadan hingga akhir Lebaran
akan dihimpun dana dari masyarakat untuk masyarakat di sana.
“Apa yang
terjadi di Gaza ini sudah ancaman dan bukan bencana lagi. Dan bisa
disebut penganiayaan. Dukungan yang kita lakukan ini demi rasa keislaman
dan keimanan bertalian. Zakat yang diberikan ini adalah untuk para
fisabilillah,” ucap Syamsul.
Kepada masyarakat di Gaza, juga diharapkan bisa tetap teguh pendirian.
Kepedulian
terhadap penderitaan rakyat Palestina juga datang dari capres Prabowo
Subianto. Ia menyumbangkan dana pribadi senilai Rp 1 miliar untuk
membantu warga Palestina yang menderita akibat serangan militer Israel.
Kejahatan Perang
Sementara itu,
di halaman Kantor Gubernur Sumbar sejumlah organisasi yang tergabung
dalam Forum Bersama Peduli Gaza Sumbar melakukan aksi protes agar Israel
menghentikan kekerasan terhadap warga Palestinadi jalur Gaza.
Forum ini
meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Gubernur Sumatera
Barat agar mengeluarkan pernyataan tegas dan keras bahwa tindakan yang
dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan perang.
“Ini adalah
sebuah tindakan kejahatan dan pembunuhan massal dan tergolong
pelanggaran HAM berat. Kami meminta pemerintah mengeluarkan pernyataan
ini merupakan kejahatan perang dan harus dihentikan sesegera mungkin,”
kata Firdaus perwakilan anak nagari Sumatera Barat.
Aksi ini
dilakukan dengan menggelar orasi di halaman kantor gubernur dan
sekaligus mengumpulkan sumbangan untuk warga Gaza melalui pengendara
yang lewat. Aksi ini dilakukan oleh sekelompok ormas seperti BEM
Fakultas Hukum Unand, aktivis Cipayung, Dompet Dhuafa, Perhimpunan
Pergerakan Indonesia (PPI), HMI, dan niniak mamak.
Selain menuntut
penghentian kekerasan terhadap warga di jalur Gaza, aksi ini juga
meminta pemerintah Indonesia mengupayakan perdamaian bagi Israel dan
Palestina.
Kirim Tim ke Gaza
Sementara itu,
Dompet Dhuafa memberangkatkan Tim Kemanusiaan ke Gaza, Palestina,
Kamis (10/7). Tim ini direncanakan akan mendistribusikan bantuan
logistik dan memperluas kemampuan Gaza Food Bank yang telah diinisiasi
sejak dua tahun lalu. Gaza Food Bank adalah program pendirian pabrik
roti di Gaza.
Branch Manager
Dompet Dhuafa Singgalang mengatakan Dompet Dhuafa sudah punya program
reguler beberapa tahun ini untuk Palestina. “Setiap bulan Juli dan
Desember adalah bulan keberingasan Israel. Seperti agenda tahunan,”
ungkap Musfi.
“Di antara
kegiatan di sana adalah perternakan kelinci, membuka perkebunan sayur
dan buah agar meringankan beban blokade akses suplai pangan ke Gaza
termasuk juga program irigasi untuk lahan pertanian,” ujarnya.
Ditambahkannya,
Dompet Dhuafa juga akan memberikan bantuan kesehatan berupa obat-obatan
yang kian hari persediannya semakin menyusut. Selain itu, akan terus
berkoordinasi dengan mitra strategis di Gaza, Palestinian Welfare untuk
memantau kondisi terkini disana. “Hal ini bertujuan agar kebutuhan
mendesak masyarakat Gaza bisa segera terpenuhi,” tutupnya.
Dompet Dhuafa
juga mengimbau masyarakat untuk ikut membantu warga Palestina.
“Salurkan bantuan kita untuk warga Palestina ke rekening CIMB Niaga
Syariah 5430100064007 a.n Dompet Dhuafa Singgalang. Atau dengan
menghubungi layanan jemput zakat dan donasi di 075140098 dan
081363927272, “kata Musfi.
Tekan Israel
Menteri Luar
Negeri Indonesia Marty Natalegawa menegaskan kekejaman serangan Israel
terhadap warga Gaza harus dihentikan. ‘’Sudah tiba waktunya agar Israel
betul-betul ditekan untuk menghentikan tindakan mereka yang biadab
ini,’’ kata Marty Jumat (11/7).
Menurutnya, agresi Israel ini mempertaruhkan warga Palestina dan tatanan hukum kemanusiaan internasional.
Marty pun
menyampaikan sikap Indonesia yang mengutuk tindakan militer Israel
terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. ‘’Kami telah berkomunikasi
dengan Perwakilan kita di PBB di New York agar bekerja sama dengan
Perwakilan Palestina, bekerja sama dengan Perwakilan negara-negara OKI
dan GNB untuk mendorong PBB menyerukan penghentian aksi militer Israel
di Gaza,’’ tambahnya.
Ia mengatakan
Indonesia juga telah menyurati Ketua GNB dan OKI di New York untuk
mengadakan pertemuan khusus guna mengidentifikasi langkah-langkah yang
dapat dilakukan semua pihak. ‘’Akar permasalahannya adalah pendudukan
Palestina oleh Israel, tindakan ini tidak dapat kita terima,’’ tegasnya.
[Koran Haluan/pkspadang]
DPD PKS Siak - Download Android App