pkssiak.org, Gaza - Militer Israel menyatakan bahwa salah satu personilnya yang tersebar di
perbatasan Gaza bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Hal itu
dilakukannya saat bertugas jaga di salah satu pos militer utara Gaza.
Situs Quds, Sabtu (19/7/2014) memberitakan bahwa personil militer tersebut menembakkan senjata pribadinya ke kepala. Dia terluka parah dan dibawa ke rumah sakit Soroka Medical Center yang terletak tidak jauh. Hingga tidak belum diketahui sebab upaya bunuh dirinya. Militer masih mendalami kasus ini.
Sementara itu, militer Israel juga menyatakan, masih terjadi baku tembak sengit antara pihaknya dengan pejuang Hamas di daerah Al-Ain Ats-Tsalisah yang berbatasan dengan Khan Yunus, utara Gaza.
Menurutnya, beberapa personil Hamas berhasil melintasi perbatasan melalui terowongan. Lalu menembakkan senjatanya, termasuk RPG, ke arah konsentrasi militer Israel yang dilengkapi dengan tank dan panser. Dalam peristiwa itu, 6 orang tentara terluka, di antaranya dalam kondisi kritis. (msa/dakwatuna)
Situs Quds, Sabtu (19/7/2014) memberitakan bahwa personil militer tersebut menembakkan senjata pribadinya ke kepala. Dia terluka parah dan dibawa ke rumah sakit Soroka Medical Center yang terletak tidak jauh. Hingga tidak belum diketahui sebab upaya bunuh dirinya. Militer masih mendalami kasus ini.
Sementara itu, militer Israel juga menyatakan, masih terjadi baku tembak sengit antara pihaknya dengan pejuang Hamas di daerah Al-Ain Ats-Tsalisah yang berbatasan dengan Khan Yunus, utara Gaza.
Menurutnya, beberapa personil Hamas berhasil melintasi perbatasan melalui terowongan. Lalu menembakkan senjatanya, termasuk RPG, ke arah konsentrasi militer Israel yang dilengkapi dengan tank dan panser. Dalam peristiwa itu, 6 orang tentara terluka, di antaranya dalam kondisi kritis. (msa/dakwatuna)