pkssiak.org, Palestina - Pemerintah penjajah Israel memutuskan untuk menyiagakan delapan ribu
tentara cadangan setelah Hamas dan Jihad Islamy menolak gencatan
senjata, sebagaimana diberitakan Sky News (16/7/2014).
Keputusan tersebut diambil pemerintahan PM Benjamin Netanyahu beberapa jam setelah Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri, mengumumkan secara resmi penolakan Hamas terhadap mediasi gencatan senjata yang ditawarkan Mesir.
Sejauh ini, Israel terus melanjutkan serangan udaranya dan pada Rabu sore waktu setempat kemarin (16/7/2014) menyerang pelabuhan Gaza yang menyebabkan empat anak-anak Palestina syahid sehingga menambah jumlah korban syahid menjadi 226 dan 1676 lainnya terluka, sebagaimana dirilis Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan tersebut diliput sejumlah wartawan France Pers yang menyebutkan bahwa pesawat tempur Israel menembakkan rudalnya ke sekelompok anak-anak Palestina yang tengah bermain di Pelabuhan Gaza, di mana pelabuhan tersebut berdekatan dengan hotel Israel tempat sejumlah wartawan asing menginap. (islammemo/rem/dakwatuna)
Keputusan tersebut diambil pemerintahan PM Benjamin Netanyahu beberapa jam setelah Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri, mengumumkan secara resmi penolakan Hamas terhadap mediasi gencatan senjata yang ditawarkan Mesir.
Sejauh ini, Israel terus melanjutkan serangan udaranya dan pada Rabu sore waktu setempat kemarin (16/7/2014) menyerang pelabuhan Gaza yang menyebabkan empat anak-anak Palestina syahid sehingga menambah jumlah korban syahid menjadi 226 dan 1676 lainnya terluka, sebagaimana dirilis Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan tersebut diliput sejumlah wartawan France Pers yang menyebutkan bahwa pesawat tempur Israel menembakkan rudalnya ke sekelompok anak-anak Palestina yang tengah bermain di Pelabuhan Gaza, di mana pelabuhan tersebut berdekatan dengan hotel Israel tempat sejumlah wartawan asing menginap. (islammemo/rem/dakwatuna)