Atas Kuasa Allah, Bayi Gaza Ini Lahir dari Ibu yang Telah Meninggal Akibat Serangan Zionis
By: admin
Rabu, 30 Juli 2014
0
Atas Kuasa Allah, dokter menyelamatkan sang bayi setelah ibunya yang sedang mengandungnya delapan bulan itu gugur terkubur puing-puing reruntuhan rumahnya di Deir Al Balah, Gaza, yang hancur akibat serangan penjajah Zionis laknatullah.
”Ketika dokter menarik bayi mungil dari rahim lewat operasi caesar darurat, ibunya telah meninggal selama satu jam,” The Guardian seperti dikutip Republika Online melaporkan, pada Selasa (29/7).
Shayma al-Sheikh Qanan (23) sedang hamil delapan bulan ketika penjajah Zionis mengebom rumahnya pada Jumat (25/7). Dia ditinggalkan dalam kondisi kritis terkubur reruntuhan rumahnya. Suaminya, seorang wartawan radio lokal, juga terluka parah.
“Jasadnya dibawa setelah serangan ‘Israel’ pada 03:00 hari Jumat,” kata Fadi al-Kharti, seorang dokter di rumah sakit Deir al-Balah. “Kami mencoba menyelamatkan jiwanya, tapi dia (Shayma) sudah meninggal.”
Sebelum paramedis mengevakuasi jasadnya, Shayma telah terjebak di bawah reruntuhan rumahnya selama satu jam.
“Kemudian kami melihat ada gerakan di perutnya dan diperkirakan dia hamil sekitar 36 minggu,” katanya. Tim dokter pun langsung melakukan operasi caesar darurat untuk menyelamatkan sang bayi.
Mirfat Qanan (43), nenek bayi tersebut, telah kehilangan putrinya, Shayma. Tapi, ada sukacita karena dia kini menjadi seorang nenek.
“Allah telah melindungi anak ini untuk saya. Putri saya Shayma sudah tiada, tetapi sekarang saya memiliki seorang putri yang baru,” katanya. Subhanallah.
Bayi diberi nama Shayma Shiekh al-Eid, nama yang sama dengan nama ibunya, masih tetap dalam inkubator di sebuah rumah sakit di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan
Dr Fadi Al-Khrote mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia percaya “apa yang terjadi adalah sebuah keajaiban.” (RoL/BBC)
DPD PKS Siak - Download Android App