Wiranto Akui Terlibat Krisis Nasional Mei 1998
By: admin
Kamis, 19 Juni 2014
0
pkssiak.org - JAKARTA – Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto mengaku dalam krisis nasional Mei 1998 terlibat dalam kasus kerusuhan Mei dan peculikan sejumlah mahasiswa serta aktivis pada tahun 1998 silam.
"Sebagai Panglima ABRI secara otomatis saya terlibat, bukan sebagai dalang namun sebagai pihak yang tidak melakukan pembiaran," kata Wiranto di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jl HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Dirinya menyebutkan kala itu, kerusuhan dalam skala nasional dapat langsung dinetralisir hanya dalam waktu dua hari.
"Tanggal 13 Mei 1998, setelah acara penguburan korban penembakan, kerusuhan dimulai. Pada tanggal 14 Mei kerusuhan memuncak, dan tanggal 15 Mei pagi keadaan sudah dapat dikuasai aparat, setelah saya mendatangkan pasukan Marinir dan Kostrad dari Jatim ke Jakarta," katanya.
Wiranto menjelaskan, apa yang sudah dilakukan dirinya merupakan tanggungjawabnya sebagai bhayangkari negara yang bertugas menegakkan demokrasi.
"Tidak adil dan tidak pada tempatnya jika Pangab dibebani tanggungjawab sebagai dalang penembakan, kerusuhan dan penculikan," katanya.
[tribunnews]
DPD PKS Siak - Download Android App