Prabowo: Tak Ada Pengikut Jelek, Adanya Pemimpin yang Jelek
By: admin
Selasa, 10 Juni 2014
0
pkssiak.org, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menilai pemimpin harus tegas agar tidak dirongrong partai politik. Meskipun untuk maju sebagai pemimpin negara harus mendapat dukungan dari partai politik tersebut.
Prabowo-Hatta menjawab pertanyaan moderator dalam debat capres-cawapres mengenai adanya indikasi parpol dan pengurus partai yang cenderung koruptif. Prabowo mengatakan, hal itu memang masih menjadi permasalahan bangsa Indonesia.
"Saya percaya adagium bahwa tidak ada pengikut yang jelek, hanya ada pemimpin-pemimpin yang jelek," kata dia dalam agenda debat di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6).
Karena itu, Prabowo mengatakan, harus menjadi pemimpin yang tegas. Ia mengatakan, sudah meyakinkan pada para mitra koalisi ketika bergabung dengan syarat tertentu. Syarat itu, menurut dia, agar tidak merongrong anggaran.
"Tidak akan merongrong anggaran negara APBN, APBD satu sen pun. Ini adalah syarat saya pada mitra saya," kata dia.
Prabowo pun menilai masih banyak kader yang baik dalam tubuh parpol. Ia mengatakan, masih banyak yang ingin bekerja untuk bangsa dan negara.
Menurut dia, hal tersebut membuat partai koalisi pendukungnya bergabung. "Kita sepakat saat memimpin hanya pengabdian pada rakyat dan bangsa yang menjadi motif utama," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Mengenai kebutuhan parpol akan dana dalam menghadapi proses demokrasi, Prabowo mengusulkan adanya urunan dana. Ia mengatakan, urunan dana itu berasal dari anggota parpol itu sendiri. Ia meyakini itu bisa terwujud dalam masyarakat modern.
"Masyarakat harus merasa ingin menyumbang pada partai. Ini strategi harus diterapkan. Minta anggota kita berkorban mendukung perjuangan partai. Itu salah satu strategi," kata dia. (ROL)
:: PKS PIYUNGAN
DPD PKS Siak - Download Android App