
pkssiak.org - Prabowo-Hatta
atau Jokowi-JK sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan
masing-masing. Namun bila dibandingkan, pasangan Prabowo-Hatta memiliki
lebih banyak keunggulan dibanding Jokowi-JK.
"Mereka representasi dari keinginan sebagian besar rakyat Indonesia yang haus akan kepemimpinan yang tegas, berwibawa dan mampu mengangani persoalan ekonomi dan sosial yang tengah dialami bangsa ini," kata Koordinator Relawan Sang Pencerah Indonesia (RSPI), Pedri Kasman, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 2/6).
Menurut Pedri, rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga kemuliaan dan harga diri bangsa; mampu memberikan solusi terhadap persoalan kemiskinan; kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang buruk, serta komitmen dalam pemberantasan korupsi. Karena itulah, RSPI, yang diisi kader-kader muda Muhammadiyah akan memenangkan Prabowo-Hatta.
"Adanya sekelompok kader Muhammadiyah yang menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, kami anggap itu sebagai hal yang lumrah dalam demokrasi. Kader-kader Muhammadiyah adalah orang-orang cerdas dan bisa membaca situasi dengan baik," demikian Pedri. [ysa/rmol/MuharrikDakwah]
"Mereka representasi dari keinginan sebagian besar rakyat Indonesia yang haus akan kepemimpinan yang tegas, berwibawa dan mampu mengangani persoalan ekonomi dan sosial yang tengah dialami bangsa ini," kata Koordinator Relawan Sang Pencerah Indonesia (RSPI), Pedri Kasman, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 2/6).
Menurut Pedri, rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga kemuliaan dan harga diri bangsa; mampu memberikan solusi terhadap persoalan kemiskinan; kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang buruk, serta komitmen dalam pemberantasan korupsi. Karena itulah, RSPI, yang diisi kader-kader muda Muhammadiyah akan memenangkan Prabowo-Hatta.
"Adanya sekelompok kader Muhammadiyah yang menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, kami anggap itu sebagai hal yang lumrah dalam demokrasi. Kader-kader Muhammadiyah adalah orang-orang cerdas dan bisa membaca situasi dengan baik," demikian Pedri. [ysa/rmol/MuharrikDakwah]