[PanduanRamadhan DSP PKS] Khutbah Rasulullah Menyambut Ramadhan
By: admin
Jumat, 27 Juni 2014
0
Marhaban yaa Ramadhan |
pkssiak.org - Alhamdulillah, pada tahun ini kita-insya Allah- akan kembali bertemu
dengan tamu mulia bulan suci Ramadhan. Bulan penuh berkah, rahmat dan
maghfirah, bulan diwajibkan shiyam dan diturunkan Al-Qur’an sebagai
hidayah untuk manusia. Malam diturunkan Al-Qur’an disebut. Malam Kemuliaan (Lailatul Qodr) yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan ibadah dan pembinaan kaum muslimin menuju derajat muttaqiin.
Khutbah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyambut Ramadhan
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sangat gembira dan memberikan kabar gembira kepada umatnya dengan datangnya bulan Ramadhan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan-keutamaannya dalam pidato penyambutan bulan suci Ramadhan:
“Dari Salman Al-Farisi ra. berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada hari terakhir
bulan Sya’ban: Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang
agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari
seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya
sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti
mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang
melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan
lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah
surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman.
Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan
dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang
yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun ». kami
berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ? ». Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”
Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun
dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan
dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari
api neraka. Siapa yang meringankan orang yang dimilikinya, maka Allah
mengampuninya dan dibebaskan dari api neraka. Perbanyaklah melakukan 4
hal; dua perkara membuat Allah ridha dan dua perkara Allah tidak butuh
dengannya. 2 hal itu adalah; Syahadat Laa ilaha illallah dan
beristighfar kepada-Nya. Adapaun 2 hal yang Allah tidak butuh adalah
engkau meminta surga dan berlindung dari api neraka. Siapa yang membuat
kenyang orang berpuasa, Allah akan memberikan minum dari telagaku (Rasul
saw) satu kali minuman yang tidak akan pernah haus sampai masuk surga” (HR al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani).
Sumber: Panduan Ibadah Ramadhan DSP PKS (editor Iman santoso,Lc)
[pkscibitung]
DPD PKS Siak - Download Android App