Misi Penyelamatan Indonesia ala Prabowo-Hatta
By: admin
Selasa, 17 Juni 2014
0
pkssiak.org - "Kekayaan Indonesia haruslah menjadi milik orang Indonesia sendiri". Berkali-kali penekanan diberikan oleh Calon Presiden Indonesia nomor urut satu, Prabowo Subianto.
Kalimat-kalimat yang dituturkan seolah berupaya meyakinkan kita bahwa
kekayaan Indonesia itu benar-benar nyata. Hanya saja kita (masih) belum
bisa menggunakannya untuk kepentingan bangsa kita sendiri.
Sebanyak tujuh ribu triliunan rupiah setiap tahunnya uang Indonesia mengalami kebocoran, menurut data KPK
yang dipaparkan oleh Prabowo. Angka yang sangat fantastis bukan? Jumlah
yang kami yakin kita semua belum pernah menghitungnya sendiri. Inilah
yang terus Prabowo tekankan dalam setiap paparannya. Bahwa Indonesia
seharusnya bisa membiayai semua kebutuhannya sendiri, menjadi negara
yang sejahtera, jika saja kebocoran dana ini bisa ditambal 'lubang'nya.
Pada titik ini, Indonesia butuh penyelamatan!
Mengukur pentingnya masalah ini, Prabowo dan Hatta mencuatkan gagasan Ekonomi Kerakyatan.
Prabowo menegaskan, Ekonomi Kerakyatan adalah ekonomi yang bersandarkan
pada UUD 1945 pasal 33. Bahwa kekayaan negara dipelihara
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sektor-sektor utama dan
mendasar haruslah dikelola betul oleh negara yang diarahkan pada
peningkatan kualitas hidup rakyat. "Kita bukan negara liberal, dimana
negara hanya menjadi wasit yang mengawasi pengelolaan sektor utama".
Oleh karenanya, menurut Prabowo, Indonesia harus mereparasi kebijakan
untuk mengoptimalkan pengelolaan sektor utama oleh negara.
Setidaknya ada dua misi berskala makro yang dipaparkan Prabowo semalam
dalam rangka penyelamatan Indonesia. Pertama, Indonesia perlu mengatasi
kebocoran anggaran, karena kekayaan itu adalah aset yang seharusnya
dimiliki oleh rakyat sendiri. Kedua, sektor utama harus dikuasai negara.
Negara harus bertaubat dari kebiasaannya hanya menjadi wasit yang
mengawasi pengerukan kekayaan negara oleh investor asing. Inilah misi
besar seorang Prabowo, di samping misi-misi mulia lainnya.
Di sisi lain, Capres nomor urut dua Joko Widodo memaparkan ekonomi berdikari, dengan gagasan berbagai kartu rakyat yang konsisten dipaparkannya sejak menjadi kepala daerah.[RD/pksbandungkota]
DPD PKS Siak - Download Android App