Mahfudz Siddiq: "Masak Calon Pemimpin Meminta-minta?"
By: admin
Rabu, 04 Juni 2014
0
pkssiak.org, Jakarta - Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq menyayangkan sikap capres Joko Widodo yang membuka kotak sumbangan masyarakat untuk mendukung pencalonannya dalam pilpres ini. Sikap itu menurutnya melanggar aturan yang dibuat Jokowi sendiri sebagai gubernur untuk meminta-minta.
“Yah disinilah kelihatan konsistensi seorang calon pemimpin. Dia melarang orang untuk meminta-minta sumbangan dan juga melarang orang yang memberikan sumbangan.Tapi dia sendiri melanggar aturan atau Perda yang ikut dibuatnya sendiri dengan meminta-minta pada masyarakat. Dia larang orang lain mengemis, tapi dia sendiri mengemis,” ujar Mahfudz kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6).
Menurut Mahfud ketika perda itu dibuat, dirinya sempat takut memberi sumbangan kepada para pengemis di jalan karena menurut aturan perda itu, baik yang mengemis maupun yang memberi sumbangan bisa didenda dan dipidana.
”Lah kok sekarang rakyat disuruh beri sumbangan? Ke calon presidien lagi dan bukan ke pengemis. Ini kan tidak masuk akal,” tegasnya.
Dia pun heran Jokowi mau mengemis pada rakyat, padahal menurutnya banyak rakyat yang susah. Kalau Jokowi tahu rakyat banyak yang susah, kenapa rakyat juga yang diminta-minta bantuannya?
”Kalau yang kecil saja dia minta, masak yang besar yang ditawarkan pengusaha dia tolak? Ini logika saja dan kalau sudah menerima dari pengusaha apa tidak ada utang piutang nantinya yang harus dibayar?” tambahnya,
Sikap Jokowi yang meminta-minta ini menurutnya juga melanggar marwah dari seorang calon pemimpin.sendiri mengemis. Masyarakat tidak boleh mengemis dan memberikan bantuan ke pengemis, tapi dirinya
“Calon pemimpin menurutnya harus menjaga marwahnya.Masak calon pemimpin meminta-minta? Dimana marwahnya?Calon pemimpin itu harusnya berjuang untuk rakyatnya dan bukan meminta-minta,” tegasnya.
PKS mendukung Prabowo salah satunya karena sikap Prabowo yang mampu menjaga marwah dan sikap teladan calon pemimpin.
Prabowo menurutnya tidak pernah meminta-minta kepada siapapun untuk maju sebagai calon presiden. Dirinya pun menegaskan kalau Prabowo sampai meminta-minta kepada masyarakat seperti yang Jokowi lakukan, maka PKS akan menjadi partai pertama yang protes dan keluar dari koalisi.
“Prabowo tidak butuh uang masyarakat untuk mendukungnya. Kalau kepercayaan itu didapatkan Prabowo akan amanah dan melindungi rakyat Indonesia. Kalau Prabowo sampai minta-minta, maka PKS akan protes dan segera keluar dari koalisi,” ujarnya. (inilah/pkssumut)
DPD PKS Siak - Download Android App