Kesatria NU: Jangan Mau Dibohongi Jokowi Dua Kali
By: admin
Kamis, 19 Juni 2014
0
“Di putaran dua Pilgub DKI 2012, Jokowi mendapatkan dukungan lebih dari 2,4 juta jiwa, termasuk saya. Belum genap satu periode, amanat rakyat dikhianatinya. Apakah kita mau dibohongi Jokowi untuk kedua kalinya,” tandas Marwan di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Rakyat Indonesia, lanjut Marwan, masih teringat akan janji Jokowi yang diucapkan saat jumpa pers di kediaman Megawati pada 20 September 2012.
“Jokowi bilang akan selesaikan tugas sebagai Gubernur DKI sampai tuntas apabila terpilih. Nyatanya rakyat dibohongi,” kata Marwan.
Dia mengemukakan, munculnya pandangan publik yang menilai Jokowi haus kekuasaan tidak bisa disalahkan. Terlihat sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo untuk kedua kalinya, tidak sampai tuntas. “Proyek mobil Esemka apa khabarnya? Jokowi yang mempopulerkan, Jokowi pula yang menenggelamkan,” tutur dia.
Berangkat dari karakter Jokowi yang tidak amanah, Marwan bersama sejumlah santri dan ulama, membentuk Kesatria NU yang mendukung Prabowo-Hatta.
“Apakah masalah krusial di Jakarta, sudah terselesaikan. Masalah Transjakarta berkarat, MRT, taman kota, banjir, kemacetan dan lain-lain. Saya harap masyarakat tidak mudah terbuai pencitraan,” pungkas Marwan.
[inilah]
DPD PKS Siak - Download Android App