JK ke Jatim, Tak Pengaruhi Dukungan NU ke Prabowo

Bahkan, dukungan kepada Prabowo-Hatta di basis akar rumput warga Nahdliyyin semakin besar. “Kemarin kan Pak Jusuf Kalla (JK) cuma silaturahmi saja. Kalau masalah dukungan, sejak awal PP Sidogiri sudah berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Hatta,” kata Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam yang akrab disapa Cak Anam di Surabaya, Selasa (17/6/2014).

Selain berkunjung ke Mojokerto dan Pondok Sidogiri Pasuruan, JK dijadwalkan berkunjung ke sejumlah daerah di Jatim, seperti Jember, Bangkalan, dan lainnya. Basis-basis NU di provinsi berpenduduk 38 juta jiwa ini disasar JK dengan harapan mampu mengais suara dari pemilih di kawasan itu pada Pilpres 9 Juli nanti.

Cak Anam yang juga mantan Ketua GP Ansor Jatim ini menjelaskan, dukungan para kiai di Jatim kepada Prabowo-Hatta sudah final. Manuver politik apapun tidak akan menggoyahkan komitmen yang sudah dibangun untuk memenangkan pasangan tersebut merebut kursi presiden RI.

“Malah Ponpes Sidogiri yang menjadi motor pertemuan para kiai se-Jatim di Pasuruan,” jelasnya.

Cak Anam meyakini pilihan politik para kiai untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta akan diikuti oleh grassroot warga Nahdliyyin. Akar rumput Nahdliyyin pun tidak akan mengesampingkan anjuran dari para kiai untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta.

“Kami yakin pilihan politik para kiai mendukung pasangan Prabowo-Hatta itu akan diikuti oleh warga Nahdliyyin,” jelasnya.

Cak Anam menargetkan pasangan tersebut paling tidak meraup 15 juta suara di Jatim. Karena itu, sejak jauh-jauh hari, mesin pemenangan Prabowo-Hatta sudah dioptimalkan agar bisa mengambil simpati masyarakat dan merebut swing voters yang tersisa.

“Kami menargetkan suara 15 juta di Jawa Timur agar bisa menang telak. Kalau masih di bawah itu saya kira riskan. Sejauh ini mesin politik yang ada sudah bergerak secara massif di grassroot,” pungkas Cak Anam yang pernah menjabat Ketua PKB Jatim.

[pkssiak.org]

DPD PKS Siak - Download Android App