Hatta: Tak Realistis Beli Drone, Tapi Satelit Masih Numpang
By: admin
Rabu, 25 Juni 2014
0
“Pada pengadaan teknologi canggih TNI, semua ada tahapannya. Kesejahteraan prajurit, alutsista utama, teknologi canggih, rekayasa. itu tahapnya. Tak realistis kt misalnya ingin beli pesawat tanpa awak, tp satelit msh numpang negara lain. Terlalu beresiko,” ujar Hatta Rajasa, Selasa (24/6/2014).
Hatta menyarankan lebih baik satelit dulu yang dikuatkan. Hal ini juga termasuk kebutuhan modernisasi alutsista TNI yang menurutnya sangat mendesak karena tantangan regional makin dinamis, termasuk percaturan Indonesia di dunia Internasional seperti LCS dan Asean Economics Community (AEC).
Ia juga mengungkapkan dalam debat kemarin, Prabowo menyinggung bahwa politik luar negeri sangat dipengaruhi iklim dalam negeri. Hal ini dimaksudkan bahwa faktor kesejahteraan rakyat adalah prioritas disamping memperkuat pengadaan alat pertahanan.
“Dari Debat Capres kemarin, jelas yang dikatakan Pak Prabowo bahwa politik luar negeri kita sangat dipengaruhi kondisi dalam negeri. Maksudnya, bila di dalam negeri kita baik, kesejahteraan rakyat meningkat, maka Pulugri kita juga berjalan lebih mudah,” katanya.
M
enurut Hatta, Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang duduk di G-20. Ini bentuk pengakuan dunia bahwa ekonomi Indonesia tumbuh dan dinamis. Karena itu, setelah kesejahteraan ekonomi tercapai maka penguatan selanjutnya adalah sistem pertahanan dan keamanan negara. “Setelah kemiskinan dpt diturunkan, kesejahteraan meningkat, berikutnya adl modenisasi alutsista TNI yang sdh mulai 2009 lalu,” ungkapnya.[fbi/pks-kotabekasi]
DPD PKS Siak - Download Android App