Forum Aktivis 98 Bulatkan Dukungan ke Prabowo-Hatta
By: admin
Jumat, 06 Juni 2014
0
Forum Aktivis
98 dan pendiri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia
akhirnya secara resmi memberikan dukungan kepada Pasangan Prabowo-Hatta
pada Pilpres 9 Juli nanti. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia
(BEM-SI) adalah kumpulan dan organisasi para aktivis kampus, mantan
para presiden mahasiswa, ketua senat mahasiswa, ketua BEM se-Indonesia.
Pendirinya adalah para pimpinan mahasiswa yang pernah terlibat dalam
aksi-aksi reformasi 98 dan menelurkan butir-butir tuntutan reformasi.
Para aktivis
tersebut pada siang tadi 5 Juni 2014 secara berombongan mendatangi
markas pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia Jl. Cipinang Cempedak pada jam 1
siang. Puluhan aktivis yang notabene mantan-mantan Ketua dan Presiden
BEM dari seluruh Indonesia ini menyatakan kebulatan tekad mendukung
pasangan nomor urut 1 itu.
Rombongan
diterima langsung oleh Sekretaris Pemenangan Prabowo-Hatta Bang Fadli
Zon dan Ketua Umum DPP Gerindra Prof. Suhardi. Setelah berbincang cukup
lama dengan Bang Fadli Zon, Forum Aktivis 98 dan Pendiri BEM SI secara
terbuka di depan seluruh media massa nasional, menyatakan diri untuk
memenangkan Prabowo Hatta.
Forum Aktivis
98 dan Pendiri BEM SI sendiri terdiri dari berbagai aktivis lintas
daerah yang selalu berkumpul secara rutin bertahun-tahun membicarakan
agenda reformasi di Indonesia. "Kami gelisah melihat masa depan
Indonesia dan berharap, Prabowo menjadi obat kegelisahan kami. Masa
depan Indonesia berada pada titik start loncatan menghadapi pasar bebas
asean, yang membutuhkan kepemimpinan nasional yang tangguh yang dapat
memberikan keputusan cepat, cermat dan membawa Indonesia kembali sebagai
pemimpin dunia" kata Andre mantan Presiden BEM Trisakti, salah satu
penggagas pertemuan dari Kaltim.
Andre
menambahkan bahwa Prabowo adalah pilihan tepat bagi rakyat Indonesia
karena sepanjang karier militernya, Prabowo telah berjibaku dan
menggadaikan nyawanya demi kedaulatan dan kehormatan Indonesia.
Rahman, mantan
Presiden BEM UGM yang merupakan salah satu penggagas acara pertemuan,
menyatakan bahwa sosok Prabowo yang selama ini digambarkan akan menjadi
sosok otoriter adalah bentuk kampanye hitam dan merupakan berita yang
membodohi rakyat, sebab bagaimana mungkin Prabowo dikatakan akan menjadi
otoriter, sementara ia dengan sabar telah menempuh prosedur demokrasi
dalam pertarungan kekuasaan dengan membuat partai dan mengikuti berbagai
proses yang demokratis, padahal ia seorang Jenderal yang pada 1998
termasuk jenderal yang kuat yang jika ia mau, ia bisa saja melakukan
kudeta.
"Tapi Prabowo
tidak melakukan kudeta. Itulah bentuk paling nyata bahwa Prabowo adalah
sosok negarawan dan tidak mungkin akan menjadi otoriter jika berkuasa.
Dan kita juga harus sadari, di Indonesia, kekuasaan di 3 kekuasaan
tertinggi, sekarang sudah cukup terdistribusi kekuatannya, maka sangat
lucu jika Prabowo bisa berlaku semena-mena, padahal kita punya "heavy
parliament" atau lembaga penyeimbang yang kuat"
"Kami bulat
mendukung, memperjuangkan, dan memilih pasangan Prabowo-Hatta sebagai
Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019" ujar Mantan Ketua BEM
UHAMKA, Didin Supriadin. Didin yang juga Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat
ini menyatakan bahwa Prabowo adalah sosok tegas dan disiplin yang
diharapkan mampu membuat Indonesia bangga di mata dunia karena
kebijakan-kebijakan pro-kedaulatan dan kemandiriannya.
Sementara
Taufik Riyadi, mantan Ketua BEM Universitas Indonesia menyerukan kepada
semua elemen mahasiswa dan mantan aktivis 98 yang terlibat dalam Pilpres
untuk memberikan pendidikan politik santun dan objektif kepada
masyarakat. "Jangan mengajarkan keburukan kepada rakyat dengan melakukan
kampanye hitam kepada calon presiden. Mari kita kawal proses
demokratisasi di Indonesia, dengan memberikan pendidikan politik cerdas,
bahwa sudah saatnya kita memilih Presiden dengan melihat visi dan
misinya dalam membangun Indonesia kedepan".
Bambang
Prayitno, mantan Presma Unmul menyatakan bahwa dukungan Aktivis 98 dan
Pendiri BEM SI akan dilanjutkan dengan membuat jaringan aktivis 98 dan
para aktivis BEM untuk terlibat memenangkan Prabowo. "Prabowo adalah
harapan bagi tuntasnya reformasi. Kami akan membuat posko-posko berbasis
aktivis dari latar belakang gerakan dan mengajak kepada kaum
intelektual kampus serta rakyat untuk memilih Prabowo-Hatta. Kami juga
menyerukan agar lembaga penyelenggara Pemilu untuk mengadakan Debat head
to head Prabowo lawan Jokowi tentang visi-misi masing-masing. Agar kita
tidak lagi mendengar jawaban "akurapopo" dari Jokowi kalau ditanya
visi-misi"
Forum Aktivis
98 dan Pendiri BEM SI ini juga menyatakan, jika terpilih, Forum yang
berisi para aktivis penelur butir-butir reformasi dan demonstran tahun
98 itu juga meminta pasangan Prabowo-Hatta menuntaskan Reformasi yang
belum maksimal dan membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
berdaulat, mandiri di segala bidang, serta berkepribadian dalam
kebudayaan.
Adapun aktivis
98 dan Pendiri BEM SI yang hadir pada siang tadi sekitar 32 aktivis dari
berbagai kampus di Indonesia, seperti Lampung, Jawa, Sumatra dan
Indonesia Timur, di antaranya adalah eks Presiden Mahasiswa UI Taufik
Riyadi, eks Presma UGM Rahman, eks Presma Trisakti Andre Rosiade, eks
Presma Unmul Bambang Prayitno, eks Presma ITB Iqbal, eks Presma ITS
Handik Setiawan, eks Presma IPB Samsani Sudrajat dan lain-lain. [pkspadang]
DPD PKS Siak - Download Android App