Anggota Komisi III DPR ini bahkan menyindir sosok Capres Jokowi yang menjual jiwa kerakyatan selama ini. Namun kenyataannya, kata dia, semua palsu dan hanya pencitraan.
“Karena ada figur lain yg seolah dekat merakyat, tetapi justru jika kita semakin mendekat makin nampak bahwa dia palsu. Sekali lagi, “kita” dalam definisi itu adalah kita yang jujur dan lurus, bukan penipu bertopeng,” tulis Fahri lewat akun Twitter-nya @Fahrihamzah beberapa menit lalu dikutip merdeka.com, Jumat (30/5).
Dengan sosok Prabowo mandiri yang dimiliki Prabowo ini yang membuat Fahri berani menantang Megawati. Dia ingin sekali bertanya kepada Megawati, siapa capres yang paling mirip dengan Soekarno.
“Kalau kita sempat bertanya, kepada Megawati suatu pertanyaan yang harus dia jawab jujur. Tentu semua jadi jelas. Pertanyaan itu adalah, “siapakah yang lebih mirip karakter Bung Karno di antara para calon Presiden?” tantang Fahri.
Menurut dia, dari awal Prabowo sudah menunjukkan sikap mandiri. Capaiannya selama ini diperoleh bukan dari pemberian atau hadiah orang lain, melainkan dari upaya dan jerih payahnya sendiri.
“Itulah satu-satunya alasan kekuatan siluman hitam pengendali negara tidak suka dengan dia. Prabowo terlalu mandiri,” tulis Fahri.
[merdeka.com]